selalu.id - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menghadiri serah terima jabatan (sertijab) Bupati dan Wakil Bupati Magetan periode 2025–2030, H. Nanik Endang R. dan Suyatni Priasmoro, di Gedung DPRD Kabupaten Magetan, Selasa (27/5/2025).
Baca Juga: Gubernur Jatim Salurkan Bantuan Rp7,62 Miliar untuk Warga Bangkalan
Dalam kesempatan itu, Khofifah menekankan pentingnya sinergi dan keselarasan antara Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN), RPJMD Provinsi Jawa Timur, dan RPJMD Kabupaten Magetan.
Ia meminta Pemkab Magetan segera menyusun RPJMD dalam waktu enam bulan serta melakukan breakdown program prioritas nasional, terutama Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden.
Khofifah menyebut sejumlah sektor prioritas, seperti ketahanan pangan, peningkatan kualitas SDM, serta penanggulangan kemiskinan dan pengangguran.
Di sektor pangan, ia menyoroti pentingnya pengembangan irigasi tersier, peningkatan luas tambah tanam, serta penerapan Pertanian Ramah Lingkungan Berkelanjutan (PRLB) untuk mengantisipasi krisis pangan global.
"Indonesia saat ini surplus pangan. Ini harus dipertahankan dan diperkuat,” ujarnya.
Untuk peningkatan kualitas SDM, Khofifah mendorong percepatan program Makan Bergizi Gratis (MBG), Koperasi Merah Putih (KMP), dan Sekolah Rakyat (SR). Ia menargetkan seluruh desa dan kelurahan di Jatim menuntaskan KMP sebelum Hari Koperasi, 12 Juli mendatang.
Baca Juga: Cegah Banjir, Gubernur Khofifah Tinjau Normalisasi Sungai di Pamekasan
Terkait Sekolah Rakyat, Khofifah meminta Pemkab Magetan segera menyiapkan lahan, bangunan, calon murid, dan wali murid. Ia menegaskan pendidikan sebagai cara paling efektif memutus rantai kemiskinan.
Khofifah juga mengutip data BPS Jatim: Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Magetan tahun 2024 sebesar 3,28 persen—lebih rendah dari rata-rata Jatim (4,19 persen). Persentase penduduk miskin di Magetan juga lebih rendah, yakni 9,32 persen dibanding Jatim 9,79 persen. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Magetan mencapai 76,77, lebih tinggi dari IPM Jatim yang berada di angka 75,35.
"Meski lebih rendah dari rata-rata Jawa Timur, upaya penurunan angka kemiskinan dan pengangguran harus terus dilanjutkan," tegasnya.
Baca Juga: Gubernur Khofifah Tekankan Percepatan Program Pemprov Demi Kesejahteraan Rakyat
Sementara itu, Bupati Magetan terpilih H. Nanik Endang R. memaparkan visi dan misinya yang terangkum dalam Sapta Karsa, dengan tujuan menjadikan Magetan lebih nyaman, maju, berkelanjutan, dan sejahtera.
Sertijab ini turut dihadiri Ketua DPRD Magetan Suratno, Pj. Bupati 2024 Nizmahul, anggota DPRD, jajaran Kepala Perangkat Daerah Provinsi Jatim, serta Forkopimda Kabupaten Magetan.
Editor : Ading