selalu.id - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya tengah melakukan pembangunan sejumlah fasilitas baru di Stasiun Surabaya Gubeng.
Proyek ini merupakan bagian dari upaya modernisasi layanan transportasi untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan penumpang.
Baca Juga: Hari Ke-5 Jelang Lebaran, 30 Ribu Penumpang Padati Daop 8 Surabaya
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, menjelaskan bahwa pembangunan saat ini mencakup peron tinggi di jalur 3 hingga 6, perpanjangan peron, serta pemasangan kanopi.
Peningkatan fasilitas ini bertujuan memperluas kapasitas stasiun sekaligus menciptakan ruang tunggu yang lebih representatif.
"Pembangunan ini merupakan bentuk komitmen kami untuk meningkatkan kualitas layanan di Stasiun Gubeng agar lebih nyaman, aman, dan modern bagi para pengguna jasa kereta api," ujar Luqman Arif, Minggu (19/5/2025).
Meski demikian, Luqman tidak menampik bahwa proses konstruksi berpotensi menimbulkan ketidaknyamanan bagi penumpang.
Baca Juga: Belum Ramadan, 110 Ribu Lebih Tiket KA Lebaran Terjual
Selama proyek berlangsung, kata dia, akan ada penyesuaian operasional seperti perubahan jalur keberangkatan dan kedatangan, keterbatasan akses, suara bising, hingga peningkatan kepadatan di beberapa titik stasiun.
"Atas potensi gangguan tersebut, kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya. Kami mohon pengertian dari seluruh pelanggan," imbuhnya.
KAI Daop 8 juga mengimbau penumpang untuk tetap waspada saat berada di area stasiun serta memperhatikan rambu dan petunjuk arah yang telah disiapkan.
Baca Juga: TPS Surabaya Dukung Ekspor Lokomotif INKA ke Australia, Bukti Kehandalan Produk Dalam Negeri
Para petugas, lanjut Luqman, akan berjaga untuk membantu mengarahkan penumpang agar tetap aman selama berada di lokasi proyek.
Proyek ini ditargetkan selesai secara bertahap pada bulan September 2025. Setelah pembangunan rampung, seluruh fasilitas akan menjalani uji coba dan evaluasi kelayakan sebelum resmi dioperasikan.
"Kami memastikan pembangunan dilakukan dengan mengedepankan keselamatan dan keamanan pelanggan," tutup Luqman.
Editor : Arif Ardianto