selalu.id – Aksi demonstrasi menolak RUU TNI di depan Gedung Negara Grahadi, Senin (23/3/2025), berujung ricuh dan menyebabkan kerusakan sejumlah fasilitas umum.
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menyayangkan insiden tersebut, mengingat sarana dan prasarana publik yang dibangun dengan anggaran negara kini harus diperbaiki lagi.
“Saya tidak melarang siapa pun menyampaikan pendapat karena kita ini negara demokrasi. Tapi saya berharap fasilitas umum jangan dirusak,” ujar Eri, Selasa (25/3/2025).
Pemkot Surabaya saat ini tengah mendata fasilitas yang rusak dan akan segera melakukan perbaikan. Namun, Eri menegaskan bahwa penggunaan anggaran negara untuk perbaikan ini menyebabkan pemborosan yang seharusnya bisa dihindari.
“Ketika rusak, perbaikannya juga pakai uang negara. Akhirnya, anggaran jadi dobel untuk hal yang tidak perlu,” tegasnya.
Saat ini, pihak Pemkot Surabaya tengah melakukan pendataan terhadap fasilitas umum yang mengalami kerusakan akibat demonstrasi. Bersama tim Wallace Tapus, pemerintah akan mendiskusikan langkah perbaikan agar segera dapat dilakukan.
“Kami pasti akan memperbaiki secepatnya, tetapi harapan kami ke depannya, siapa pun yang ingin menyampaikan pendapat, tolong jaga fasilitas umum,” tegas Eri.
Sebagai langkah antisipasi, Eri berharap masyarakat lebih bijak dalam menyampaikan aspirasi tanpa merugikan kepentingan bersama.
Baca Juga: Ada Tulisan Prabowo Love Teddy Pada Aksi Tolak RUU TNI di Surabaya
Editor : Ading