selalu.id – Bank Syariah Indonesia (BSI) Region VIII Surabaya membukukan kinerja positif sepanjang tahun 2024. Pertumbuhan signifikan ditunjukkan oleh sektor ritel, terutama bisnis emas dan haji. Bisnis emas mengalami peningkatan 60 persen year-on-year (yoy), sementara bisnis haji tumbuh 23 persen yoy.
RCEO BSI Region VIII Surabaya, Jajang Abdul Karim, menjelaskan keberhasilan ini berkat strategi yang fokus pada keunikan produk dan layanan syariah. Produk gadai emas, misalnya, mencatatkan pembiayaan mencapai Rp1,1 triliun dengan pertumbuhan 26 persen yoy.
"Untuk produk cicil emas mencapai Rp971 miliar, melonjak 132 persen yoy. Dan untuk nasabah produk emas didominasi oleh kalangan muda berusia 20-30 tahun," terangnya, Senin (17/3/2025).
Pertumbuhan pesat juga terlihat pada Tabungan Haji BSI. Jumlah nasabah meningkat 23 persen yoy, mencapai 107.000 nasabah dengan total nilai Rp556 miliar. Jajang menambahkan, emas menjadi alternatif investasi syariah yang menarik karena harganya yang stabil dan sifatnya sebagai safe haven.
Sementara, Tabungan Haji BSI diminati karena kemudahan dalam mempersiapkan ibadah haji. Secara keseluruhan, lanjut ia menjelaskan, BSI Region VIII Surabaya menorehkan pertumbuhan dua digit di berbagai sektor.
"Dana Pihak Ketiga (DPK) mencapai Rp30 triliun, tumbuh 20,2 persen yoy, didorong oleh kontribusi Tabungan Haji BSI," tandasnya.
Sementara itu, terkait pembiayaan mencapai Rp25 triliun (pertumbuhan 15,3 persen yoy), dan aset mencapai Rp30,6 triliun (pertumbuhan 19,4 persen yoy). Jajang juga menekankan fokus pada pembiayaan berkualitas, transformasi digital, dan inovasi sebagai kunci keberhasilan.
"Jadi, utuk menjangkau nasabah, BSI Region VIII Surabaya memiliki 165 outlet, 637 ATM, 22.000 agen, serta layanan digital 24 jam seperti BSI Call 14040 dan mobile banking BYOND by BSI," pungkasnya.
Meskipun demikian, penggunaan layanan digital terus meningkat, dengan jumlah pengguna BYOND mencapai 300.000 pada Januari 2025. Jajang juga menyebut ada berbagai promo menarik dalam rangka Milad BSI ke-4 juga turut mendukung pertumbuhan bisnis.