Senin, 28 Apr 2025 13:23 WIB

Selain Hujan Deras, Ini Penyebab Danau Unesa Lidah Meluap

  • Reporter : Ade Resty
  • | Minggu, 16 Mar 2025 12:39 WIB

Selalu.id – Hujan deras yang mengguyur Surabaya pada Sabtu (15/3) sore menyebabkan Danau Universitas Negeri Surabaya (Unesa) yang ada di Lidah Kulon meluap. Tumpahan air dari danau tersebut meluber ke jalan raya, mengganggu arus lalu lintas dan membuat beberapa kendaraan mogok.

Kepala Bidang Drainase Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Surabaya, Windo Gusman Prasetyo, mengungkapkan bahwa genangan air di kawasan Surabaya Barat terjadi akibat meluapnya beberapa sungai setelah hujan deras.

Baca Juga: Flyover Dipilih untuk Taman Pelangi, Pemkot Hindari Risiko Banjir Underpass

“Untuk banjir di Surabaya Barat karna sungai seperti sungai Kali Balong, Sungai Kandangan, Saluran Babat Jerawat tak bisa menampung debit air,” kata Windo saat dihubungi Selalu.id, Minggu (16/3/2025)

Ia menambahkan, Danau Unesa Lidah Kulon juga meluap karena sudah melebihi kapasitas tampungan air.

“Sungai Unesa sudah tidak bisa menampung air hujan yang terjadi, sudah melebihi kapasitas tampungan dari sungai-sungai tersebut,” jelasnya.

Pihaknya pun segera melakukan penanganan agar genangan cepat surut. Hasilnya, dalam waktu 1,5 jam, air berhasil menyusut.

Baca Juga: Banjir Luapan Danau Unesa, DPRD Surabaya Duga Ada Penyempitan Saluran Air

“1,5 jam mbak surutnya, ini karena sungainya meluap semua,” ujarnya.

Beredar video yang memperlihatkan kondisi genangan di sekitar Danau Unesa hingga meluber ke jalan raya. Beberapa kendaraan yang melintas tampak mogok akibat terjebak banjir.

“Hujan deras yang mengguyur Surabaya hari ini membuat Danau Unesa Lidah meluap, menggenangi jalan dan menyebabkan banyak kendaraan mogok. Para pengendara diimbau untuk berhati-hati dan mencari jalur alternatif agar tidak terjebak banjir,” tulis akun media sosial Ini_Surabaya, Sabtu malam.

Baca Juga: Sungai Karah Tak Mampu Tampung Hujan, Pemkot Surabaya Bangun Rumah Pompa

Warganet juga menyoroti kondisi drainase di sekitar Uneasa. Mereka menilai selokan dan gorong-gorong di kawasan tersebut perlu lebih diperhatikan dan dibersihkan secara rutin.

“Harus dibersihkan selokan di sekitar Unesa, baik dari Dukuh Karangan sampai Lidah Wetan. Jangan nunggu walikotanya yang bekerja dan dimarahi warga. Anda semua harus memahami DLAM membuang sampah di tempatnya,” komentar akun @yufy1451.

“Gak tau dibersihin gorong-gorongnya. Makane setengah jam banjir,” tulis akun @jukim29_.

Editor : Yasin