selalu.id – PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS) memastikan kesiapannya menghadapi lonjakan aktivitas bongkar muat peti kemas selama periode peak season yang meliputi Hari Raya Nyepi, Idul Fitri, dan cuti bersama tahun 2025. Antisipasi ini dilakukan mengingat peningkatan volume kargo yang signifikan setiap tahunnya selama periode libur panjang tersebut.
Faktor-faktor yang mempengaruhi peningkatan aktivitas meliputi meningkatnya permintaan barang konsumsi menjelang Idul Fitri, pembatasan operasional truk di jalan raya, serta libur nasional dan cuti bersama yang berdampak pada kepadatan lalu lintas barang. Potensi penumpukan di pelabuhan asal dan tujuan juga menjadi pertimbangan utama.
Untuk mengatasi potensi peningkatan Yard Occupancy Ratio (YOR) atau rasio okupansi lapangan penumpukan, TPS telah menyiapkan sejumlah strategi. Koordinasi intensif dengan pihak Bea Cukai menjadi langkah awal untuk mengatur area penumpukan peti kemas impor dan ekspor secara efisien. Pembersihan lapangan penumpukan peti kemas impor (housekeeping) juga dilakukan untuk menciptakan ruang yang cukup bagi kedatangan peti kemas baru pasca pembongkaran kapal.
Sebagai upaya peningkatan kapasitas, TPS akan meningkatkan tinggi tumpukan peti kemas (stack height) hingga 5 tingkat untuk kapal feeder. Langkah ini akan meningkatkan kapasitas penumpukan peti kemas ekspor menuju Singapura dan Tanjung Pelepas, Malaysia. Untuk peti kemas yang telah melebihi batas waktu penumpukan (lebih dari 3 hari) sesuai Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM 25 Tahun 2017, TPS akan melakukan Pemindahan Lokasi Penimbunan (PLP) ke Lini II di luar area TPS.
Direktur Operasi TPS, Rino Wisnu Putro, menyatakan kesiapan penuh TPS dalam menghadapi peak season ini. "Kami telah melakukan persiapan menyeluruh, mulai dari operasional, sumber daya manusia, teknologi informasi, hingga aspek keselamatan dan keamanan," ujar Rino.
TPS berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dan memastikan kelancaran arus barang selama periode sibuk ini. Dari sisi operasional, TPS akan beroperasi 24 jam non-stop selama tujuh hari dalam seminggu, kecuali pada Hari H Idul Fitri. Operasional akan kembali normal pada H+1 mulai pukul 00.01 WIB. Layanan pelanggan (customer service) TPS beroperasi 24/7 dan dapat dihubungi melalui telepon di (031) 320 2020 atau email [email protected] untuk menjawab pertanyaan dan keluhan pengguna jasa.
Dengan berbagai persiapan yang matang ini, TPS optimis mampu menjaga kelancaran operasional dan memberikan layanan prima kepada seluruh pengguna jasa selama peak season Libur Hari Raya Nyepi, Idul Fitri, dan cuti bersama tahun 2025. TPS berkomitmen untuk menjadi mitra andalan dalam menunjang kelancaran arus barang dan perekonomian nasional. Pihaknya juga terus berinovasi dan meningkatkan kualitas layanan untuk memenuhi kebutuhan pengguna jasa yang terus berkembang. Kesiapan ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pengguna jasa TPS dalam menghadapi periode peak season mendatang.
Baca Juga: Fly Over Terminal Teluk Lamong Segera Beroperasi dalam Waktu Dekat
Editor : Ading