selalu.id – Persebaya Surabaya kembali menelan pil pahit setelah takluk dari Dewa United pada pekan ke-24 Liga 1. Kekalahan ini memperpanjang catatan buruk Bajul Ijo yang telah menelan delapan laga tanpa kemenangan. Minimnya produktivitas gol menjadi sorotan utama, dengan hanya empat gol yang tercipta dalam delapan pertandingan terakhir.
Baca Juga: Performa Kiper Persebaya Jadi Sorotan, Rotasi Posisi Kiper Dipertimbangkan
Kondisi ini menjadi tantangan besar bagi tim pelatih menjelang laga krusial melawan Persib Bandung pada 1 Maret mendatang. Meskipun diperkuat pemain-pemain berkualitas di lini depan seperti Flavio Silva, Malik Risaldi, Dejan Tumbal, dan Bruno Moreira, Persebaya justru kesulitan mencetak gol.
Pelatih Persebaya, Paul Munster, mengakui timnya kekurangan penyerang tajam yang mampu memaksimalkan peluang. "Kita tidak memiliki penyerang yang mematikan," ujar Munster.
Munster menambahkan bahwa cedera yang dialami Malik Risaldi juga turut mempersulit strategi penyerangan tim. Ia terpaksa memainkan Risky, pemain yang baru promosi dari Liga 2, untuk mengisi kekosongan tersebut.
Baca Juga: Suporter dan Kartu Kuning, Persebaya Surabaya Kena Denda Rp75 Juta
Munster menekankan perlunya peningkatan kinerja lini depan. "Setiap pemain memiliki kesempatan untuk mencetak gol. Pencetak gol terbanyak kita baru mencetak 6 gol (Rashid), dan beberapa pemain lainnya. Kita harus terus bekerja, tapi pemain-pemain perlu meningkatkan kinerjanya," tegasnya.
Ia menyadari bahwa laga-laga besar menuntut performa maksimal dari setiap pemain. Di tengah rentetan hasil buruk, para pemain Persebaya tetap optimistis. Ady Idrus, salah satu pemain Persebaya, menyatakan bahwa timnya tetap fokus mempersiapkan kekuatan terbaik untuk menghadapi Persib Bandung. "Kita akan berjuang keras untuk meraih hasil positif," kata Ady.
Baca Juga: Persebaya Siap Tempur di Bali untuk Derby Jatim Kontra Arema FC
Meskipun demikian, saat ini, Persebaya berada di peringkat ketiga klasemen sementara Liga 1 dengan koleksi 41 poin. Dewa United berada di posisi kedua dengan 43 poin, sementara Persib Bandung kokoh di puncak klasemen dengan 51 poin.
Sepeeri diketahui, laga melawan Persib menjadi ujian berat bagi Persebaya untuk memperbaiki performa dan menjaga asa untuk bersaing di papan atas. Perbaikan di lini depan menjadi kunci keberhasilan Persebaya dalam laga tersebut dan sisa pertandingan Liga 1.
Editor : Ading