selalu.id – Masa reses DPRD Kota Surabaya kembali digelar pada 10–17 Februari 2025. Dalam periode ini, para anggota dewan turun langsung ke daerah pemilihan (Dapil) masing-masing untuk menyerap aspirasi masyarakat dan memastikan kebijakan yang dibuat sesuai dengan kebutuhan warga.
Wakil Ketua DPRD Surabaya, Arif Fathoni, menegaskan bahwa reses bukan sekadar agenda formalitas, melainkan menjadi sarana nyata untuk memperjuangkan kepentingan rakyat.
“Melihat, mendengarkan, dan merasakan aspirasi, harapan, serta saran dari warga lalu menjadikannya alat perjuangan adalah hakikat seorang pelayan rakyat. Itulah yang selama ini kami sampaikan,” ujar Fathoni, Kamis (13/02/2025).
Fathoni, yang juga politisi Partai Golkar, menekankan bahwa pendekatan terhadap masyarakat harus lebih ringan dan membumi. Menurutnya, politik bukan hanya soal kebijakan, tetapi juga bagaimana pemimpin bisa berkomunikasi dengan rakyat secara lebih dekat.
“Tentu harus disertai dengan senda gurau, agar politik riang gembira yang kami tawarkan bukan sekadar utopia,” tambahnya.
Dalam reses kali ini, berbagai permasalahan warga menjadi sorotan, mulai dari infrastruktur, pelayanan publik, hingga program pemberdayaan ekonomi. Fathoni memastikan semua aspirasi yang diterima akan diperjuangkan agar bisa masuk dalam kebijakan pembangunan Kota Surabaya.
“Reses ini bukan hanya ajang mendengar keluhan, tetapi juga membangun keterlibatan warga dalam proses politik secara lebih inklusif dan menyenangkan,” pungkasnya.
Baca Juga: DPRD Jatim Minta Penundaan Penerapan Kelas Rawat Inap Standar
Editor : Ading