Senin, 17 Mar 2025 08:06 WIB

Modus Kencan Buta Kenalan Facebook, Wanita Mulyorejo jadi Korban Penipuan

Pelaku penipuan kencan buta

Pelaku penipuan kencan buta

selalu.id – Seorang wanita single parent berusia 55 tahun, berinisial SPH, asal Mulyorejo, Surabaya, menjadi korban penipuan dan pencurian oleh pria yang dikenalnya melalui Facebook.  Kejadian ini terjadi pada Selasa, 28 Januari 2025, setelah keduanya bertemu untuk pertama kalinya.

Menurut AY (20), anak korban, ibunya berkenalan dengan pelaku, yang mengaku bernama Achmad Danny (AD), sekitar 26 Februari 2024.  Pelaku, yang mengaku duda berusia 50 tahun dan bekerja di kawasan pabrik Surabaya Utara,  mengajak SPH bertemu untuk makan siang dan berkeliling kota.

Setelah makan siang, pelaku mengajak korban mampir ke sebuah masjid di Jalan Siwalankerto Timur I, Surabaya, dengan alasan ingin buang air kecil.  Di masjid tersebut, pelaku meminta korban untuk menyerahkan tasnya agar terhindar dari najis saat korban juga menggunakan toilet.  Saat SPH berada di dalam toilet, pelaku melarikan diri dengan membawa tas berisi barang-barang berharga korban.

Barang yang hilang antara lain ponsel Vivo V2248 senilai Rp 4,5 juta, dompet berisi uang tunai, kartu identitas (KTP, SIM), dan tiga lembar bukti pengambilan BPKP kendaraan. AY mengungkapkan, ibunya tertipu karena pelaku berjanji akan menikahinya.  "Pelaku bilang duda beranak satu, niat menikah, tidak mau pacaran lama-lama," kata AY. 

Ia menambahkan bahwa ibunya tidak pernah menceritakan hubungannya dengan pelaku. Akibat kejadian ini, SPH masih mengalami syok dan belum melaporkan kejadian tersebut ke polisi. Namun, keluarga berencana untuk segera melaporkan kasus ini.  Akun Facebook pelaku kini telah dihapus.

Rekaman CCTV di parkiran masjid menunjukkan pelaku mengenakan kaos polo merah, celana panjang hitam, sepatu hitam, dan helm hitam.  Korban mengenakan kerudung dan helm putih.  Video menunjukkan pelaku memasukkan tas korban ke bagasi motornya dan kabur setelah korban masuk ke toilet. 

Polisi diharapkan segera menindaklanjuti kasus ini dan menangkap pelaku.  Kejadian ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk berhati-hati dalam menjalin hubungan dengan orang yang baru dikenal melalui media sosial.

Baca Juga: Hati-hati, Modus Penipuan Arisan-Investasi Bodong di Surabaya Rapi Terstruktur, Begini Rincinya!

Editor : Ading