Senin, 24 Mar 2025 20:39 WIB

Sidak Banjir di Dukuh Kupang, Eri Cahyadi Tuai Pujian Warga

  • Reporter : Ade Resty
  • | Rabu, 11 Des 2024 15:21 WIB
Eri Cahyadi

Eri Cahyadi

selalu.id - Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, melakukan inspeksi mendadak (sidak), Selasa (10/12/2024), setelah ke titik aliran Bozem Simo, berikutnya Eri mendatangi wilayah Dukuh Kupang Barat 1 yang dulunya menjadi langganan banjir.

Wilayah ini yang sebelumnya menjadi langganan banjir hingga setinggi leher kini, sekarang sudah jauh lebih baik. Kedatangan Eri disambut dengan rasa syukur sekaligus guyonan khas warga.

“Alhamdulillah, sekarang hanya ada satu titik yang sempat tergenang setinggi 30 cm di area paling rendah dekat makam. Itu pun cepat surut. Warga tadi malah bercanda, katanya anak-anak mereka sekarang gak bisa ‘berenang gratis’ lagi karena gak banjir,” ujar Eri, saat konferensi pers, Rabu (11/12/2024).

Dalam sidaknya, Eri menemukan bahwa genangan setinggi 30 cm disebabkan oleh saluran antar gang yang tersumbat. Ia meminta Dinas Pekerjaan Umum (PU), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), dan Bina Marga untuk segera menindaklanjuti.

“Saluran yang dulunya besar sekarang jadi kecil karena tertutup. Saya sudah meminta teman-teman PU dan DLH untuk membersihkan, memperbesar saluran, dan mengembalikan fungsi bozem. Insyaallah, bozem ini akan kembali maksimal untuk menahan air dari Dukuh Kupang,” jelasnya.

Bu Idah, salah satu warga Dukuh Kupang Barat 1, mengaku lega karena wilayahnya kini bebas banjir. “Dulu, hujan sedikit saja sudah banjir sampai selutut. Tapi sekarang, Alhamdulillah, rumah kami aman. Kasur yang dulu sering dijemur sekarang gak perlu lagi,” ujarnya.

Ia juga mengapresiasi pembangunan gorong-gorong yang telah dilakukan pemerintah. Warga yang bertahun-tahun menunggu perbaikan banjir l, akhirnya hasilnya sangat baik.

“Sudah bertahun tahun banjir, kebetulan rumahnya dibawah biasanya saya bantu angkutin barang. Alhamdulillah saya cek gak banjir,” tuturnya.

Baru pertama tahun ini, warga Dukuh Kupang sangat merasakan hasil pengerjaan proyek gorong-gorong Pemkot Surabaya.

“Biasanya diatas selutut, baru tahun ini pengerjaan gorong gorong alhamduliah. Senang banget, bisa mewujudkan daerah kita tak banjir. Biasanya gang sebelah jemur kasur tadi lewat alhamulilah aman,” ungkap Ida.

Diketahui, wilayah yang sebelumnya menjadi langganan banjir parah, kemarin justru tak tersentuh oleh genangan air lantaran keberhasilan proyek box culvert dari Pemerintah Kota Surabaya.

Ketua RW 8 Putat Jaya, Sawahan, Mikrah, yang menyebut adanya perubahan besar atas pembangunan gorong-gorong diwilayahnya.

“Saya sudah tanya ke warga, semuanya merasakan ada perubahan. Kalau dulu, hujan deras pasti banjir lama. Sekarang, kalau ada genangan, cepat surut setelah hujan reda,” ujar Mikrah, kepada selalu.id, Rabu (10/12/2024).

Proyek box culvert yang baru dibangun selesai pada Agustus 2024 lalu, terbukti efektif menahan debit air besar selama hujan deras. Mikrah menegaskan, gorong-gorong ini telah berfungsi maksimal tanpa terdampak banjir.

“Saluran baru ini benar-benar membantu warga. Memang masih ada luapan air dari aspal tinggi tak tahu dari mana di sekitar lapangan voli belakang pasar, tapi itu lebih karena kondisi saluran lama,” katanya.

Hujan deras sebelumnya pernah menyebabkan banjir besar pada 4 April 2024 di Dukuh Kupang. Saat itu, genangan air mencapai setinggi dada hingga kepala orang dewasa di RT 4, RW 7. Namun, dengan adanya perbaikan infrastruktur, kondisi tersebut tidak lagi terjadi.

Dukuh Kupang Barat telah menjadi langganan banjir sejak 1991 akibat topografi rendah dan kapasitas saluran air yang terbatas. Namun, perbaikan gorong-gorong menjadi langkah nyata untuk mengurangi dampak banjir di kawasan ini.

“Proyek ini sangat membantu, meskipun masih ada sedikit luapan. Kami berharap pemerintah terus melanjutkan perbaikan, khususnya di saluran-saluran lama seperti di Dukuh Kupang 15,” tutup Mikrah.

Baca Juga: Surabaya Tuan Rumah Munas VII APEKSI, Sambut 98 Wali Kota se-Indonesia

Editor : Ading