selalu.id - Calon Gubernur Jawa Timur, Luluk Nur Hamidah, mengungkapkan kekecewaan mendalam terkait penyelenggaraan Pilgub Jatim 2024. Meskipun pasangan Khofifah-Emil dinyatakan sebagai pemenang dengan perolehan suara lebih dari 12,1 juta, Luluk menyatakan bahwa kekalahan bukanlah fokus utamanya.
Luluk menyorot proses Pilgub yang dinilainya diwarnai kecurangan terstruktur, sistematis, dan masif (TSM). "Saya memiliki banyak bukti adanya tindakan yang menciderai proses demokrasi di Jatim," tegas Luluk.
Ia menyatakan bahwa pelanggaran tersebut terjadi secara sistematis, termasuk praktik politik uang yang masif dan temuan TPS dengan hasil yang mencurigakan. Luluk mengungkapkan temuan praktik politik uang yang dilakukan menjelang hari pencoblosan. "Ditemukan stiker kampanye yang melekat pada bantuan sembako berupa beras, minyak goreng, dan uang tunai. Hal ini sangat mencederai integritas Pemilu," kata Luluk.
Selain itu, Luluk juga mengungkapkan temuan TPS dengan hasil yang mencurigakan. "Ada TPS dengan suara seratus persen untuk pasangan tertentu dan fakta adanya pemilih yang mencoblos lebih dari satu kali," ujarnya.
Luluk menekankan bahwa kecurangan semacam ini tidak dapat dinormalisasi dan harus menjadi perhatian serius. "Jika prinsip kejujuran dan keadilan diabaikan, maka potensi kerugian akan dirasakan oleh semua pihak," tegasnya.
Luluk menutup pernyataannya dengan harapan agar temuan pelanggaran ini menjadi catatan perbaikan di masa mendatang. "Normalisasi terhadap pelanggaran seperti ini hanya akan memperburuk kualitas demokrasi kita. Mari kita pastikan Pemilu mendatang lebih jujur, adil, dan benar-benar menjadi suara rakyat," kata Luluk.
Ia juga menyatakan bahwa ini merupakan momentum bagi Presiden Prabowo untuk mengembalikan marwah demokrasi. "Saya yakin beliau juga tak menginginkan demokrasi dijalankan dengan mengobakan etika dan integritas," tegasnya.
Luluk mengucapkan terima kasih kepada tim pemenangan dan para relawan yang telah bekerja keras di Pilgub Jatim. "Terimakasih juga untuk semua pihak yang mendukung Luluk-Lukman, teruntuk para relawan yang ada di daerah kami mengucapkan banyak-banyak terimakasih," pungkasnya.
Baca Juga: Soroti Proyek Reklamasi SWL, Janji Luluk: Tidak Akan Ada Warga Tergusur

Editor : Ading