Sabtu, 22 Mar 2025 09:20 WIB

Eri Cahyadi Sidak, Beri Tenggat 2 Minggu untuk Atasi Banjir di Surabaya Barat

  • Reporter : Ade Resty
  • | Rabu, 11 Des 2024 10:15 WIB
Eri Cahyadi sidak bozem Simo

Eri Cahyadi sidak bozem Simo

selalu.id - Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, langsung turun tangan menangani banjir di kawasan Surabaya Barat, khususnya di Bozem Simo yang jebol.

Dalam inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan hingga larut malam, Eri menyatakan bahwa masalah utama banjir adalah buruknya pengelolaan bozem akibat penumpukan sampah.

“Saya tadi malam keliling sendiri, jam 11 malam ke HT, Embong, hingga ke sini (Bozem Simo). Kalau saya tidak keliling sendiri, mungkin tidak tahu persis kondisi lapangan. Airnya dari bozem ini seharusnya bisa mengalir lancar, tapi karena ada banyak sampah, fungsinya terganggu,” ujar Eri, usai sidak di bozem Simo, Rabu (11/12/2024).

Eri menjelaskan, Bozem Simo merupakan salah satu titik penting dalam pengendalian banjir di kawasan Surabaya Barat.

Bozem ini menampung air dari wilayah seperti Dukuh Kupang Barat, SWK, dan beberapa kampung yang rawan banjir. Namun, penumpukan sampah membuat kapasitas bozem tidak maksimal.

“Bozem ini besar sekali. Seharusnya bisa menampung air sebelum dialirkan ke wilayah lain. Tapi kenyataannya, sampah menumpuk di sini. Akibatnya, air meluap dan menyebabkan banjir, seperti yang terjadi di Simo,” jelasnya.

Eri juga menyoroti adanya tempat pembuangan sampah sementara (TPS) di sekitar bozem yang tidak tertata dengan baik. “TPS di sini harus ditata ulang. Jangan ada lagi gerobak sampah yang ditumpuk sembarangan. Sampah ini salah satu penyebab bozem tidak berfungsi,” tegasnya.

Untuk mengatasi permasalahan ini, Eri memberi waktu dua minggu kepada Dinas Pekerjaan Umum (PU), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), dan Satpol PP untuk membersihkan seluruh sampah di bozem. Setelah itu, langkah lanjutan berupa pemasangan batu tumpuk akan dilakukan untuk memperkuat struktur bozem.

“Saya minta semua sampah di bozem ini digeruk habis dalam dua minggu. Setelah itu, baru kita perkuat dengan batu tumpuk agar tidak mudah jebol lagi. Jangan sampai ada genangan seperti di Simo,” katanya.

Eri memastikan, pengelolaan saluran dan bozem akan terus dipantau agar permasalahan banjir bisa diminimalkan. Ia juga meminta masyarakat untuk mendukung upaya Pemkot Surabaya dengan tidak membuang sampah sembarangan, terutama di area yang berfungsi sebagai pengendali banjir.

“Kita tidak boleh kerja sendiri-sendiri. Warga juga harus menjaga kebersihan lingkungan. Kalau semua berfungsi sesuai tugasnya, banjir seperti ini bisa kita hindari,” pungkasnya.

Baca Juga: Surabaya Tuan Rumah Munas VII APEKSI, Sambut 98 Wali Kota se-Indonesia

Editor : Ading