selalu.id- Ketua KPU Surabaya, Soeprayitno menyebut akan segera mengganti surat suara Pilwali hingga Pilgub yang rusak atau tak layak dipakai, menjelang pencoblosan Pilkada serentak, 27 November 2024, nanti.
Nano menerangkan, dalam penyortiran di gudang logistik sempat ditemukan ada surat suara yang rusak.
“Untuk surat suara pilwali, di kisaran 403 lembar, lalu untuk surat suara pilgub, insyaallah sekitar 483 lembar dan sudah terganti,” kata Nano, Senin (18/11/2024).
Namun menurutnya, jumlah surat suara yang rusak itu tidak terlalu banyak dan sudah diajukan ke KPU Surabaya dan dilakukan proses cetak ulang untuk diganti.
“Sebenarnya itu bukan rusak, namun tidak layak untuk digunakan, yang disebabkan oleh proses cutting (pemotongan), ada juga noda atau ceceran tinta yang menutupi kotak yang seharusnya dicoblos, dan ada yang berkerut karena proses cetak,” jelasnya.
Sementara, jumlah logistik yang disiapkan untuk Pilkada Surabaya 2024 kali ini disesuaikan dengan daftar pemilih tetap (DPT). Di Surabaya, jumlah DPT laki-laki yang terdaftar di KPU Surabaya ada sebanyak 1.081.042 orang, sedangkan DPT perempuan sebanyak 1.148.202 orang.
“Ketika bilang jumlah logistik ya, itu tidak lepas dari jumlah TPS. Nah, untuk masing-masing TPS, ketika ngomong jumlah surat suara, itu jumlah DPT ditambah 2 setengah persen per TPS,” kata Soepriyatno.
Ia menyebut logistik berupa bilik suara di setiap TPS akan ada empat bilik. Sedangkan jumlah kotak yang disiapkan di setiap bilik ada dua kotak surat suara, yakno sau untuk pemilihan wali kota (Pilwali) dan satu lagi untuk pemilihan gubernur (Pilgub).
“Nanti baru ngomong jumlah kotak surat suara, per kecamatan yaitu satu, dimana fungsinya adalah memasukkan hasil rekapitulasi perolehan suara di tingkat kecamatan, baru dibawa ke tingkat kota,” pungkasnya.
Baca Juga: Distribusi Logistik Pilkada 2024 Dipastikan Selesai 100 Persen Malam Ini
Editor : Ading