Kamis, 27 Mar 2025 10:03 WIB

Debat Pamungkas: 3 Cagub Jatim Bersaing Isu Lingkungan dan Transportasi

Ketua KPU Jatim, Aang Khunaefi

Ketua KPU Jatim, Aang Khunaefi

Advertise - IDUL FITRI 1446H ARIF FATHONI

selalu.id - Debat publik ketiga dan terakhir Pilgub Jawa Timur 2024 akan digelar pada Senin, 18 November 2024 di Grand City Surabaya. Debat ini menjadi panggung pamungkas bagi ketiga pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur untuk mempresentasikan program dan gagasan mereka di hadapan publik.

Tema besar debat kali ini adalah "Akselerasi Pembangunan Infrastruktur, Interkoneksi Wilayah, dan Peningkatan Kualitas Lingkungan Hidup untuk Mewujudkan Jawa Timur sebagai Episentrum Ekonomi Kawasan Timur Indonesia."

Ketua KPU Jatim, Aang Khunaefi, menegaskan bahwa tema ini dipilih untuk mendorong para calon dalam membahas isu-isu strategis yang berkaitan dengan pembangunan berkelanjutan di Jawa Timur.

"Tema ini dipilih karena kami ingin agar para calon Gubernur dan Wakil Gubernur dapat menunjukkan komitmen mereka dalam membangun Jawa Timur yang maju, berkelanjutan, dan sejahtera," ujar Aang Khunaefi kepada selalu.id, Senin (18/11/2024).

Adapun debat ini akan dibagi menjadi 8 subtema, diantaranya yaitu :

1. Infrastruktur Transportasi dan Telekomunikasi
2. Infrastruktur Permukiman
3. Air Minum Bersih dan Persampahan
4. Infrastruktur Ketenagalistrikan dan Energi Terbarukan
5. Pemerataan Konektivitas Antar Wilayah
6. Perencanaan Wilayah dan Tata Ruang Terintegrasi
7. Perubahan Iklim
8. Pertambangan dan Komitmen Ekologis, serta Pengawasan dan Penegakan Hukum Lingkungan Hidup.

Sedangkan untuk Panelis debat terdiri dari 7 pakar dari berbagai universitas dan perguruan tinggi di Jawa Timur, yaitu:

1. Abdul Chalik (UIN Sunan Ampel Surabaya)
2. Bayu Dwi Anggono (Universitas Jember)
3. Andi Kurniawan (Universitas Brawijaya)
4. Sukowidodo (Universitas Airlangga Surabaya)
5. Zainul Arifin (STIKES Bahrul Ulum Tambakberas)
6. Babang Sigit Widodo (Universitas Negeri Surabaya)
7. Yupentia Priska Dianti (Universitas Negeri Malang)

Meski begitu, debat ini diharapkan dapat memberikan informasi yang komprehensif kepada masyarakat tentang visi dan misi dari masing-masing pasangan calon dalam membangun Jawa Timur.

"Masyarakat dapat menilai secara objektif program dan gagasan yang ditawarkan oleh para calon dan memilih pemimpin yang dianggap paling tepat untuk memimpin Jawa Timur ke depan," pungkasnya.

Baca Juga: Debat Pilgub Ungkap Kekecewaan Kinerja Pemprov Jatim

Advertise - Idul Fitri 1446H dr akma

Editor : Ading