selalu.id - Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Jawa Timur Tri Rismaharini menghadiri Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus) dan Sosialisasi Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur DPC PDIP Kabupaten Situbondo di Gedung Serba Guna Pasir Putih, Kamis (12/9/2024).
Kehadiran Risma disambut antusias oleh para pengurus dan anggota partai berlogo banteng moncong putih itu. Mereka mengelu-elukan perempuan yang pernah menjabat Wali Kota Surabaya dua periode dan Menteri Sosial RI itu.
Dalam pertemuan tersebut, Risma menyampaikan tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini karena Tuhan Maha Adil. Makanya, jika kita mau berusaha, insya Allah keinginan dan harapan akan tercapai.
"Di titik ini, saya sudah muter dari Aceh sampai Papua, yakinlah bahwa Tuhan itu Maha Adil," katanya.
Risma lalu menceritakan pengalamannya menjadi wali kota Surabaya. Ketika itu, Surabaya punya lokalisasi yang disebut terbesar di Asia Tenggara. Banyak orang tidak percaya jika lokalisasi itu bisa ditutup. Namun dengan kesungguhan dan keberanian, Dolly akhirnya ditutup.
Sebelum ditutup, Risma memberikan bekal ketrampilan kepada belasan ribu pekerja seks komersial (PSK) melalui berbagai pelatihan. Mulai dari pelatihan di bidang kuliner, handicraft, membatik, sablon, dan lainnya.
Hasil produksi yang dibuat di Kampung Dolly mereka buat kemudian dibantu dipasarkan oleh Pemerintah Kota Surabaya. Legalitas dan perizinannya juga dibantu.
Sekarang, kata dia, sudah banyak produk yang dihasilkan dari Kampung Dolly, bahkan sudah yang dipasarkan di luar negeri.
"Jadi, sekali lagi, tidak ada yang tidak mungkin asal kita mau berusaha," tegas Risma.
Risma kemudian menceritakan pengalaman di warga Asmat di Papua yang menghadapi masalah air bersih. Salah satu upaya yang dilakukan adalah menggunakan teknologi pengolahan air laut menjadi air bersih.
"Saat ini, instalasi pengolahan air mini telah didirikan di beberapa distrik di Asmat," ungkapnya.
Bukan hanya itu saja. Risma juga mendirikan puluhan peternakan ayam guna mendorong penguatan ekonomi masyarakat dan peningkatan kualitas sumber daya manusia. Program ini memberikan akses protein yang lebih mudah bagi warga.
"Dengan peternakan telur itu, kebutuhan protein warga Asmat dapat terpenuhi. Mereka bisa lebih mandiri dalam menjaga kesehatan dan kesejahteraan," pungkasnya.
Baca Juga: Kampanye Bareng, Risma-Eri Cahyadi Promosikan Sekolah Gratis SD hingga SMA
Editor : Ading