selalu.id - KPU Surabaya resmi membuka pendaftaran lomba pembuatan maskot, mars dan jingle Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Surabaya 2024.
Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia (Sosdiklih Parmas) KPU Surabaya, Subairi menyampaikan lomba ini dibuka secara gratis untuk umum.
Baca Juga: Capai 39,61 Persen, Kecamatan Tegalsari Paling Tinggi Pilih Kotak Kosong
Adapun penerimaan karya lomba dimulai 8-20 Mei, dilanjutkan penjurian pada 21-22 Mei, dan penetapan pemenang diumumkan 23 Mei 2024.
Nantinya, penilaian lomba karya pembuatan Maskot Pilwali Surabaya 2024, harus mengandung ikon Kota Surabaya.
"Maskot, jingle, dan mars berperan penting untuk menampilkan citra positif dalam membangun hubungan emosional dengan masyarakat," kata Subairi.
Untuk syaratnya, kata dia, desain utama maskot harus memuat identitas khas dari wilayah setempat, seperti Monumen Tugu Pahlawan dan Patung Suro dan Boyo.
Kemudian, rancangan peserta harus memperhatikan ketentuan terkait komposisi, yakni hasil desain tersebut menampakkan detail dari segala sisinya.
"Maskot itu dicetak sebagai boneka, badut, maupun gantungan kunci, makanya harus detail supaya bisa maksimal hasilnya," ucapnya.
Sementara untuk karya dalam bentuk lagu memuat tema "Memilih untuk Surabaya" dengan durasi 30 detik dan dalam format dokumen MP3 maupun WAV.
Masing-masing satu karya terpilih diarak masuk ke 31 kecamatan untuk mensosialisasikan pelaksanaan Pilkada Surabaya 2024.
"Ini sebagai langkah sosialisasi, sehingga caranya tidak monoton, seperti tanya jawab dan tatap muka saja," kata dia.
Baca Juga: 46 Suara Pilih Kotak Kosong di Tempat Eri Cahyadi Nyoblos
KPU Surabaya menerapkan mekanisme ketat pada proses kurasi lomba Pilkada 2024 jenis maskot untuk mencegah adanya karya yang dibuat menggunakan program kecerdasan buatan (AI).
Sementara, salah satu juri lomba maskot, mars, dan jingle Pilkada Surabaya Wahyu Kokkang menyatakan setiap karya berupa desain maskot dan lagu yang dikirimkan peserta langsung dilakukan penilaian.
Selain itu, dewan juri juga harus melakukan proses investigasi untuk mengetahui keaslian setiap karya.
"Kalau penilaian tidak cepat nanti bisa menumpuk di akhir, belum lagi harus mengunduh karya yang dikirimkan dan otomatis waktunya bisa semakin lama," katanya.
Lebih lanjut dia menambahkan, ada mekanisme baru yang diterapkan pada lomba tahun ini, panitia tidak memberikan pembatasan pada asal peserta.
"Kalau dulu maksimal Jatim yang dibuktikan dengan KTP, tetapi saat ini pesertanya nasional supaya banyak yang ikut," ucapnya.
Baca Juga: Pria Berjaket Prabowo-Gibran Sosialisasikan Kotak Kosong di Surabaya
Berikut ketentuan lomba maskot, jingle dan mars Pilwali Surabaya 2024:
Ketentuan Umum:
- Gratis, terbuka untuk umum
- Menyertakan data identitas (KTP)
- Karya orisinal (belum pernah diikutsertakan dalam lomba lain)
- Karya dikirimkan ke e-mail: [email protected]
- Karya yang terpilih menjadi hak milik KPU Kota Surabaya
- KPU Kota Surabaya berhak melakukan revisi karya pemenang jika diperlukan
- Pajak hadiah ditanggung pemenang
MASKOT:
- Ukuran A3
- Format file JPG/PNG/CDR/AI/PDF, resolusi 300 dpi
- Gambar tampak depang, samping kiri, samping kanan, dan tampak belakang.
- Sertakan makna dan filosofi dari maskot
MARS:
- Durasi maksimal 3 menit
- Format file MP3 dan WAV
- Musik pengiring bebas
- Mengandung tema "Memilih untuk Surabaya"
JINGLE:
- Durasi maksimal 30 detik
- Format file MP3 dan WAV
- Musik pengiring bebas
- Mengandung tema "Memilih untuk Surabaya"