selalu.id - Sebuah ambulans menabrak sejumlah motor yang sedang terparkir di Jalan Sidotopo, Surabaya, Minggu (25/2/2024). Disebutkan, ambulans yang melarikan diri setelah menabrak tersebut berlogo Partai Demokrat.
Informasi yang dihimpun selalu.id, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 16.50 WIB, dalam keterangan saksi dilokasi kejadian, Arians mengaku melihat mobil berlogo Demokrat itu melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Jalan Kapasan menuju ke tikungan Jalan Simokerto tepatnya di depan Depo Sidotopo.
Baca Juga: Pemkot Surabaga Layani Antar Jemput Pasien Berobat Gratis!
Saat melaju dengan kecepatan tinggi dan melewati tikungan tanpa menyalakan sirine, ambulans itu langsung menyeruduk sejumlah motor yang parkir di bahu jalan. Saksi menyebut mobil tersebut tidak membawa pasien, bahkan usai menabrak melarikan diri.
"Dari sana (arah Jalan Kapasan) sudah kencang tiba-tiba langsung mepet ke sini," kata Arians.
Saat di Konfirmasi, Ketua DPC Demokrat Surabaya Lucy Kurniasari mengaku tidak mengetahui ambulan tersebut dari partainya. Ia menyebut, DPC nya hanya mempunyai satu ambulan saja dan dirinya membantah jika mobil tersebut milik partainya.
"Saya mana tahu ambulan dari demokrat. Yang jelas DPC Surabaya punya satu ambulans dan hari ini tidak ada kecelakaan lalu lintas. Sekarang malah aktivitas di kecamatan baik baik saja," kata Lucy saat dihubungi.
Baca Juga: Pernah Dipakai Kampanye, Ambulans Berlogo Demokrat yang Menabrak Motor Disebutkan Milik Relawan
Lucy mengatakan ambulans yang menabrak 5 motor tersebut belum tentu bergambar demokrat. Sehingga, ia meminta pihak kepolisian untuk memeriksa CCTV sekitar kejadian.
"Yang namanya ambulans Demokrat bisa saja sepanjang belum ada foto nomor polisinya. apakah benar demokrat, apa kah cuma lihat biru birunya emang ada logonya," ungkapnya, saat dihubungi selalu.id.
"Saya bilang fair buka aja cctvnya sehingga kita bisa nanti melihat nomor polisinya berapa," imbuhya.
Baca Juga: Ini Plat Nomor Ambulans yang Disebut Berlogo Demokrat Melarikan Diri Usai Tabrak 5 Motor
Lebih lanjut ia juga menegaskan bahwa ambulans tersebut bukan milik DPC Demokrat Surabaya, Tetapi, bisa saja ambulans tersebut punya caleg atau milik DPD.
"Kalau Surabaya belum tentu milik DPC bisa jadi ambulansnya caleg, ambulansnya DPD, DPC kan banyak ada DPC Mojokerto, Lamongan, Gresik, Madura, Surabaya. Kalau sudah ada ketahuan nomor polisinya paling tidak langsung lapor ketua DPD ke mas Emil Dardak ya,"pungkasnya.
Editor : Arif Ardianto