• Loadingselalu.id
  • Loading

Jumat, 01 Des 2023 03:04 WIB

Pemkot Surabaya Sediakan Angkutan Berbahan Bakar Listrik untuk Piala Dunia U-17

Transportasi penonton untuk Piala Dunia U-17

Transportasi penonton untuk Piala Dunia U-17

selalu.id - Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya menyediakan bus hingga angkutan pengumpan atau feeder untuk digunakan sebagai shuttel yang merupakan sarana transportasi penonton saat Piala Dunia U-17 2023 di Surabaya.

Kepala Dishub Surabaya Tundjung Iswandaru mengatakan ada sebanyak 110 shuttle yang disediakan dan terdapat beberapa unit baru berbahan bakar listrik yang turut pula masuk jadi armada akomodasi transportasi penonton Piala Dunia.

“110 unit untuk piala dunia itu sudah termasuk yang bus listrik tadi,” katanya, Rabu (8/11/2023).

Bahkan, angkutan umum yang sudah aktif di Surabaya akan digeser ke Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) untuk mengantar kepulangan penonton malam hari, sehingga jumlahnya bisa mencapai 130 angkutan.

“Kalau pulang akan lebih banyak, kita pakai Suroboyo Bus, lalu Trans Semanggi sekitar 130-an kendaraan kalau malam,” tambahnya.

Diberitakan sebelumnya, 110 shuttle bus gratis untuk penonton itu akan mengantar jemput penonton di enam titik jemput. Mulai Balai Kota Surabaya, Terminal Osowilangun, Terminal Intermoda Joyoboyo, UPT Uji Kendaraan Bermotor (Kir) Tandes, Ciputra World, dan Terminal benowo.

Operasional shuttle bus dimulai pukul 12.00 WIB sampai 22.00 WIB malam. Waktu tunggu sekitar 30 menit di lokasi penjemputan yang berdekatan dengan venue GBT sementara yang jauh akan lebih lama.

Titik pemberhentian penonton berada di belakang Lapangan A,B,C kawasan Stadion GBT, kemudian jalan kaki menuju ke pintu masuk stadion.

Diketahui, tujuh unit bus hingga feeder listrik yang juga termasuk akomodasi transportasi penonton, baru resmikan di Terminal Joyoboyo, kemarin, Selasa (7/11/2023), dan masih dalam masa uji coba.

“Ada tiga merek yang akan diuji coba. Selama tiga bulan kita uji coba gratis. Krunya dari Surabaya bus kita latih dulu karena kan berbeda, ini bus listrik,” ujarnya.

Bus besar berkapasitas sekitar 60 orang, medium 18 dan 22, sementara kecil 12 penumpang, akan melintas di rute yang berubah-ubah melengkapi Suroboyo Bus dan Feeder WiraWiri yang sudah ada.

“Rute nya kita ubah terus, supaya kita tahu dan evaluasi dari Surabaya, lalu jika daerah kecil kita siapkan feeder seperti apa. Bus medium melintas di jalan utama, kalau bisa siap besok, ya besok dilakukan (mulai uji coba),” pungkasnya.

Baca Juga: Persebaya Surati Pemkot Surabaya untuk Berlaga Kembali di GBT

Editor : Ading