• Loadingselalu.id
  • Loading

Minggu, 24 Sep 2023 03:34 WIB

Seberapa Besar Muhaimin Bisa Bawa Suara Warga NU ke Anies Baswedan? Ini Pendapat Denny JA

Denny JA

Denny JA

selalu.id - Majunya Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar dalam kontestasi Pemilu 2024 yang diorkestrasi NasDem, harapannya, sosok Muhaimin bisa membawa suara warga NU untuk memilih Anies Baswedan.

Lantas apakah suara warga NU dengan gerbong PKB-nya mampu membawa dukungan untuk mendukung Anies ?. Berdasarkan data yang disampaikan Denny JA, pemilih NU yang memilih PKB jumlahnya tidak signifikan. Bahkan jumlahnya kalah jauh dengan PDI Perjuangan.

"Dengan dideklarasikannya Muhaimin sebagai cawapres Anies Baswedan, muncul pertanyaan berapa jumlah suara NU yang bisa dibawa Muhaimin untuk mendukung Anies pada capres 2024 mendatang?" kata Denny JA, dalam unggahannya di media sosial miliknya.

Menjawab pertanyaan itu, Denny JA lantas menjabarkan data survei pada Agustus 2023. Hasilnya, pemilih NU menyebar ke banyak partai. Tidak hanya ke PKB, tapi ke banyak partai. Bahkan PKB tidak menjadi partai favorit pilihan Nahdliyin.

Pemilih NU yang ke PKB hanya 11,6 persen. Jumlah ini sedikit di atas Partai Golkar, dimana mendapat suntikan pemilih NU sebanyak 11,2 persen.

Jumlah pemilih NU ke PKB ini, jauh lebih banyak yang memilih PDI Perjuangan yang mencapai 21,9 persen. Lalu disusul Partai Gerindra sebanyak 13,6 persen.

"Jadi pemilih NU paling banyak justru memilih PDI Perjuangan, lalu Partai Gerindra baru ke PKB dan disusul Partai Golkar," ungkap Pendiri LSI Denny JA ini.

Kenapa PKB tidak menjadi favorit pemilih NU? Denny mengatakan, hal ini tidak terlepas dari sejarah panjang perjalanan PKB. Dimana Muhaimin terlibat konflik dan membuat kecewa legenda besar PKB yang memiliki legenda besar yakni Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

Konflik dan kekecewaan ini, lanjut Denny JA, hingga sekarang riwayatnya masih terus dihembuskan. Bahkan putri Gus Dur, Yenny Wahid secara terbuka menyatakan oposisinya pada Muhaimin.

"Itu sebabnya mengapa pemilih NU tidak menjadikan PKB sebagai partai utama. Tentu saja, tetap ada sebagian kecil warga NU yang bisa dibawa Muhaimin untuk mendukung Anies. Tapi jangan lupa juga, ada pemilih Partai Demokrat yang secara signifikan memilih pergi dari Anies, setelah Demokrat mencabut dukungannya," tandasnya.

Baca Juga: Elektabilitas Yeni Wahid Ungguli Khofifah Soal Cawapres Perempuan Berbasis NU

Editor : Ading