selalu.id - Motor Besar Club Indonesia (MBCI) Jawa Timur kembali menggelar rangkaian kegiatan sosial yang rutin mereka lakukan. Kali ini berlokasi di Dusun Tlogo, Desa Kunjoro Wesi, Ngoro, Mojokerto, Minggu (3/10/2023).
Gelegar suara mesin dari puluhan motor besar tidak membuat warga marah, justru mereka senang dan menyambut kedatangan para rider motor besar tersebut lantaran akan mendapat bantuan.
Baca Juga: Cerita Siswa Bibit Unggul Program 1 Keluarga Miskin 1 Sarjana
Terlihat ibu-ibu antusias serta kagum saat rombongan rider moge ini tiba di kampung mereka. Berbondong-bondong masyarakat mendekat sembari membawa jeriken untuk menampung air bersih.
Dusun yang berada kaki Gunung Penanggungan ini memang tergolong kesulitan air saat musim kemarau. Warga harus menempuh sekitar 2 kilo meter hanya untuk sekedar mengambil air bersih. Desa ini sering mendapat perhatian baik pemerintah setempat maupun Pemerintah Provinsi Jawa Timur lantaran sulitnya menjangkau akses air bersih.
Seorang warga saat dikonfirmasi mengaku berterima kasih atas perhatian para penghobi moge (MBCI) Jawa Timur ini yang masih memikirkan nasib sesamanya.
"Terima kasih kamu yang tak terhingga atas perhatian bapak-bapak kepada kami. Kami memang kesulitan air jika musim kemarau. Harus menempuh 2 kilometer untuk mengambil air," jelasnya.
Kegembiraan warga terasa lengkap saat rombongan ini juga memberikan santunan untuk anak yatim warga sekitar serta bingkisan.
"Terima kasih, ternyata penghobi motor gede juga peduli kepada masyarakat seperti kami. Terima kasih," imbuhnya.
Baca Juga: Surabaya Terbitkan SE Soal Popok dan Pembalut Ramah Lingkungan
Terpisah, Humas MBCI Jawa Timur Taufik Rohman mengatakan, kegiatan bakti sosial ini rutin digelar oleh MBCI Jatim dan menyasar daerah-daerah yang membutuhkan.
"Kami mendapat informasi bahwa di daerah ini sedang kesulitan air bersih, makanya agenda bakti sosial kali ini kita arahkan ke Desan ini," ujar Taufik kepada selalu.id.
Warga dusun ini, lanjut Taufik, harus membeli air bersih seharga 15 ribu untuk tiga jeriken dan itupun harus menempuh jarak sekitar 2 kilo meter dari dusunnya.
"Alhamdulillah kita bisa membantu meski hanya sebatas air bersih, karena ini yang sangat dibutuhkan. Kita sudah siapkan 10 truk tangki berkapasitas 7000 liter yang akan didistribusikan setiap dua hari sekali. Semoga ini dapat meringankan beban saudara-saudara kita disini," jelasnya.
Baca Juga: Eri Cahyadi: Sampah Popok di Sungai Bukan dari Warga Surabaya
Taufik menjelaskan, untuk acara bakti sosial kali ini tercatat 21 riders yang turut serta berkendara dari Surabaya ke lokasi dan menyalurkan bantuan ini.
"Alhamdulillah kita sampai di sini dan dapat mengunjungi serta berbagi kebahagiaan bersama saudara kita disini," imbuhnya.
MBCI Jawa Timur, lanjut Taufik, akan terus "berkendara" mencari lokasi-lokasi yang benar-benar membutuhkan bantuan melalui kegiatan bakti sosial.
Tidak hanya sekedar hobi berkendara, klub ini juga memberi manfaat kepada masyarakat. Salut brother!
Editor : Arif Ardianto