• Loadingselalu.id
  • Loading

Rabu, 04 Okt 2023 13:37 WIB

RPH Surabaya Temukan Daging Gelonggongan dari Lapak Pedagang, Ini Cirinya

Ilustrasi daging sapi

Ilustrasi daging sapi

selalu.id - Pemkot Surabaya melakukan uji laboratorium sampel daging di salah satu stand pedagang yang diduga gelonggongan. Sampel itu diambil saat Rumah Pemotongan Hewan (RPH) melakukan sidak atau monitoring di kawasan Jalan Pegirian.

Kepala Bidang Peternakan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Surabaya, drh Sunarno Aristono menyebut hasil uji lab tersebut terbukti daging gelonggongan

Baca Juga: Jelang Piala Dunia U-17, Pemkot Surabaya Sediakan Paket Wisata Tempat Sejarah

Hal itu diketahui setelah terbitnya hasil uji laboratorium terkait kandungan kadar air yang dilakukan oleh DKPP setempat.

"Hasil laboratorium sampel daging yang kami ambil kemarin memang menunjukkan kadar air lebih dari 80 persen, indikasi gelonggongan," kata Aris, kepada Selalu.id, Kamis (31/8/2023)

Aris menjelaskan, pihaknya juga melakukan
satu sampel dari lapak lainnya, namun dinyatakan tidak terindikasi daging gelonggong. Sebab, kandungan kadar airnya masih dalam batas wajar, yakni sebesar 70 persen.

"Daging yang kualitasnya bagus itu kadar airnya sekitar 60-70 persen, kalau lebih sampai 80 persen atau lebih terindikasi gelonggong," ujarnya. 

Baca Juga: Pemkot Surabaya Buka Klinik Hewan Gratis, Begini Cara Daftarnya

Kata dia, daging gelonggong mampu menyebabkan gangguan kesehatan, karena sifatnya yang lebih cepat busuk.

"Kadar air yang banyak mudah membuat daging jadi busuk, sehingga ada bakteri ecolli, salmonella dan bisa menyebabkan diare," ucapnya.

Sebelumnya, DKPP Kota Surabaya bersama petugas RPH, TNI, Polri, dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) setempat melakukan pengawasan di sekitaran Jalan Pegirian dan Arimbi untuk mencegah masuk peredaran daging gelonggong, pada Selasa (30/8/2023) dini hari.

Baca Juga: Tersulut Api Bakaran Sampah, Gudang Gula di Krembangan Surabaya Hangus

Kemudian saat berkeliling, petugas mendapati adanya daging yang menunjukkan ciri-ciri daging gelonggong, yakni terlihat basah dan muncul tetesan air yang bercampur dengan darah. Kemudian, tekstur daging lunak.

Melihat temuan itu, tim dari DKPP setempat langsung membawa daging tersebut untuk dilakukan pengujian sampel. Pengujian yang dilakukan, yakni untuk mengetahui kadar air di dalam daging tersebut.

DKPP juga mengambil sampel daging dengan kualitas bagus untuk dijadikan perbandingan kadar airnya.

Editor : Arif Ardianto