selalu.id - Pencarian Balita perempuan yang hanyut dan tenggelam di sungai Rolak Gunungsari Surabaya, selama tujuh hari masih belum membuahkan hasil.
Sejak tenggelamnya Balita perempuan berisinial S(3) bersama adiknya L (2) pada Rabu (21/6/2023) lalu, S yang masih belum ditemukan hingga, sedangkan adiknya L ditemukan dalam kondisi tewas.
Baca Juga: Tersulut Api Bakaran Sampah, Gudang Gula di Krembangan Surabaya Hangus
Petugas gabungan resmi memutuskan menghentikan pencarian pada Sabtu (1/7/2023) kemarin.
"Operasi SAR laka air balita tenggelam di Kedurus resmi ditutup, dengan hasil 1 korban L (2 tahun) ditemukan meninggal dunia dan 1 korban S (3 tahun) masih belum ditemukan. Sesuai SOP, dihentikan karena sudah 7 hari," kata Relawan SAR Surabaya, Erwin Dian Pradana, kepada awak media.
Baca Juga: Awas! ASN Pemkot Surabaya Dilarang Ngelike Postingan Politik, Bakal Dilaporkan
Petugas gabungan sudah memperluas area pencarian balita tersebut hingga di bawah Tol Gunung Sari, namun, hingga hari ketujuh masih belum dapat titik terang atau tanda tanda ditemukan balita malang tersebut.
Baca Juga: Kebakaran Alang-alang di Sememi Surabaya, 9 Warung Hangus
Diberitakan sebelumnya, Komandan Tim Penyelamatan Basarnas kota Surabaya, Oktavino, proses pencarian itu terkendala karena banyaknya enceng gondok disekitar area balita tenggelam tersebut. Diperkirakan balita itu terjebak di tanaman air tersebut.
"5 perahu karet kita kerahkan untuk mengurai di area enceng gondok, dan tim penyelam kita kerahkan dari pertugas BPBD dan DPKP kota Surabaya. Dari titik awal korban tenggelam, sampai dengan pintu air Sungai Rolak Gunungsari, titik dimana terdapat rerimbunan tanaman enceng gondok," pungkasnya. (Ade/SL1)
Editor : Redaksi