• Loadingselalu.id
  • Loading

Kamis, 05 Okt 2023 07:21 WIB

Kecelakaan di Ruas Tol Ngawi-Kertosono, 50 Hewan Kurban jadi Korban

Kondisi hewan kurban setelah kecelakaan

Kondisi hewan kurban setelah kecelakaan

Selalu.id - Kecelakaan tunggal mobil pengangkut hewan kurban terjadi, Senin (19/06) di ruas Tol Ngawi-Kertosono KM 579, tepatnya Desa Jururejo, Kecamatan Kabupaten Ngawi.

Kecelakaan itu dialami oleh mobil pick up Gran Max bernopol AD 8565 MA yang mengangkut 50 ekor kambing kurban. Insiden pecah ban disinyalir sebagai penyebab kecelakaan pick up yang dikemudikan oleh Isdermawan Heru (42). Akibatnya, mobil tersebut oleng lalu menabrak pembatas tol dan terguling.

Baca Juga: Pemotongan Hewan Kurban di RPH Surabaya Menurun, Ini Penyebabnya

Heru menjelaskan kejadian tersebut bermula saat dirinya melaju dari Madiun menuju Jawa Tengah. Setibanya di titik lokasi kejadian, pick up mengalami pecah ban belakang kanan dan kiri.

"Kami mau ke Solo untuk mengantarkan kambing qurban dari Caruban. Namun mendadak kedua ban belakang mobil meletus," ujar Heru.

Akibat kedua ban pecah, kendaraan menjadi tak bisa dikendalikan sehingga menabrak pembatas jalan tol. Setelahnya pick up terhempas dan terguling ke kiri.

Baca Juga: Jelang Idul Adha, RPH Surabaya Pastikan Tak Temukan Penyakit LSD dan PMK

“Muatan kambing kurban terlempar ke jalan tol. (Kondisi kambing) ada yang mati. Namun ada juga kambing-kambing stress, lemas, sampai sebagian (kambing) mengalami patah tanduk,” terangnya.

Atas insiden itu, pengemudi dan 1 orang penumpang lainnya mengalami luka-luka.

Baca Juga: Ini Panduan Memilih Hewan Kurban, Bocoran dari Pakar UNAIR

"Saya tidak tahu persis penyebab kedua ban belakangnya bisa pecah bersamaan," pungkas Heru.

Petugas Jasa Marga dan Satlantas Polres Ngawi langsung menuju lokasi kejadian. Pihaknya kemudian menepikan sejumlah kambing yang terpelanting ke jalan. Saat ini kambing-kambing tersebut sudah diangkut menggunakan kendaraan lain. Sementara pick up dievakuasi ke Unit Gakkum Satlantas Polres Ngawi. Belum diketahui secara pasti berapa kerugian yang dialami atas kejadian ini. (Nov/Adg)

Editor : Ading