Selalu.id - Kronologi dua anak diserang monyet di kawasan Taman Lumumba Ngagel Tirto, sekitar Jembatan Jagir Wonokromo, Surabaya, pada Senin (19/6/2023) malam.
Ibu dari kedua korban, Palupi Mayasari mengatakan, saat itu dirinya sedang mengendarai motor bersama kedua anaknya. Kemudian, saat pulang tiba-tiba ada monyet besar serang kedua anaknya.
"Jam 8 maleman lebih kira-kira, mau pulang tapi jalan ditutup karena ada hajatan jadi harus lewat lurus (jalan lain,red). Saat lampu merah kita berhenti tiba-tiba monyet besar nyerang anak saya," kata Palupi, kepada selalu.id.
Palupi mengaku monyet tersebut mengamuk dengan ganas dan menyerang kedua anaknya. Bahkan, digigit dan dicakar.
"Marah dia, ganas pokoknya. Ditarik karena cepat sekali. Ndak ada yang nolong saya banting motor ke kanan. Supaya monyet ndak nyerang anak saya terus. Saya tarik anak saya yang kecil tapi anak saya yang besar jadi sasaran, saya pukuli monyetnya agar pergi," ujarnya.
Pasca diserang monyet tersebut, keduanya anaknya mengalami demam sehingga dibawa ke Puskesmas Ngagel Rejo. Lalu dibawa ke IGD Rumah Sakit Dr Soetomo.
"Dokter bilang harus daftar dulu, disuntik takutnya infeksi. Diobati sama selep pengeringan luka. Sekarang trauma hingga mimpi ngigau ada monyet," sambungnya.
Sementara, seorang pengayuh becak, Marda'i mengaku sempat mengetahui kejadian itu. Bahkan, ia sempat membantu mengamankan monyet tersebut.
"Iya, sempat ramai, terus ditangkap warga," kata Marda'i.
Menurut Marda'i, monyet tersebut mencakar dan menggigit pengendara dan anaknya. Namun, ia tak mengetahui detail penyebab kejadian itu.
"Setahu saya ya sudah digigit, kalau karena mereka menggoda dulu atau tidak, saya nggak tahu," tuturnya.
Marda'i memastikan, monyet tersebut memang peliharaan seseorang. Namun, ia dan warga mengaku tak tahu siapa pemiliknya.
"Kayaknya dipelihara sih. Tapi ya nggak ada yang tahu itu punya siapa," pungkasnya. (Ade/Adg)
Baca Juga: Monyet Penyerang Dua Bocah di Surabaya Tertangkap, Namanya Rambo
Editor : Ading