Selalu.id - Bagi pecinta film dengan live action serta petualangan, film Fast X bisa menjadi referensi tontonan bagi teman teman untuk menikmati di akhir pekan atau waktu luang. Dengan rating yang cukup tinggi film ini mampu menjadi salah satu film dengan penonton terbanyak sejak kemunculannya di bioskop Indonesia.
Film Fast X yang tayang pada bulan Mei 2023 lalu merupakan rangkaian seri dari film The Fast and Furious yang yang pertama rilis di tahun 2001, yang disutradarai oleh Rob Cohen dan dibintangi oleh artis ternama yaitu Paul walker, Van diesel, Michelle Rodriguez dan masih banyak lainnya. Film ini masih bertemakan balapan mobil liar serta perampokan yang terjadi dan berpusat di Amerika Serikat.
Film ini dibuka dengan scene yang berfokus pada keluarga dan warisan tetapi tidak begitu mendeskripsikan karakter. Karakter pendukung lainnya tidak diberikan banyak porsi sehingga plot film terasa terlalu padat, tanpa memberikan substansi yang memadai. Performa Vin Diesel pun menjadi sorotan dalam film ini, karena dianggap dialog yang ia perankan terasa dibuat hanya untuk tujuan promosi.
Masih bertemakan balapan liar dan perampokan, seri kali ini lebih menampilkan perjuangan pemeran utama dalam melindungi keluarganya dari seseorang bernama Dante Rayes, anak musuh Dom yang sudah lama meninggal dibintangi oleh Jason Momoa. Balas dendam menjadi motif kejahatan yang dilakukan oleh Dante, untuk menghancurkan dan mengancam semua orang yang terlibat dalam kematian ayahnya beberapa tahun silam. Dom dijebak dan dijadikan kambing hitam atas semua kejadian yang dilakukan oleh Dante, sehingga menjadi buronan yang paling dicari di seluruh dunia.
Film yang mengangkat isu keluarga memang menjadi kelemahan bagi setiap orang, begitu pula yang terjadi pada tokoh Dante, ia semata mata merasa marah dan frustasi karena kehilangan keluarga satu satunya yaitu ayahnya yang sangat menyayanginya serta kehilangan semua aset kekayaannya. Hal ini memicu kegilaan Dante semakin menjadi, diketahui Dante merupakan anak tunggal yang memiliki gangguan mental dan pernah masuk rumah sakit jiwa.
Sedangkan Dominic dan keluarga, ia merupakan sosok kepala keluarga dan kerabat tertua yang dihormati dan memiliki peranan penting. Ia akan melakukan apa saja bahkan mempertaruhkan nyawanya untuk melindungi keluarganya. Ada pula scene di mana pada awal kemunculan Dante para pengawal dari salah satu musuh Dominic diancam untuk membunuh pemimpinnya, dengan jaminan keselamatan keluarga dari masing masing pengawal yang disandera oleh Dante.
Film ini sangat bergantung pada adegan-adegan aksi yang mencolok, tetapi penonton tidak turut merasakan situasi yang mencekam di dalamnya sehingga gagal menciptakan rasa bahaya. Aksi yang dilakukan tokoh utama dalam penyelamatan kota, penyelamatan sang istri, keluarga, dan aksi-aksi lain yang kurang membuat penonton greget. Dengan menampilkan beberapa adegan lucu dan beberapa alat canggih rasanya film ini hanya mampu menjadi tontonan yang mengharukan dan sebatas hiburan ringan.
Film ini dibuat di berbagai lokasi, termasuk London, Roma, Turin, Lisbon, dan Los Angeles, dengan anggaran sebesar $340 juta. Meskipun meraup $633,5 juta di seluruh dunia, film ini mendapat ulasan beragam karena kurangnya kedalaman dan substansi karakter, karena pemeran yang ramai dengan akhir yang menggantung.
Namun Film ini dianggap berhasil karena penonton menganggap penampilan Jason Momoa yang dinamis sebagai nilai lebih dalam film. Dalam perannya sebagai Dante, dia merupakan sosok yang sangat berbahaya dengan rencana yang matang. Gaya nya yang nyentrik membuat kita akan menantikan aksi apa yang akan dilakukan oleh nya selanjutnya.
Ada pula John Cena yang berperan sebagai Jacob, disini ia mampu memvisualisasikan karakter yang konyol dan juga paman yang penyayang. Aksi yang dilakukan untuk membantu menyelamatkan anak Dom juga cukup membuat kagum, didukung dengan mobil rancangannya yang unik adegannya terlihat cukup membuat kita akan tertarik dengan sosok ini.
Fast X adalah film yang sekilas menarik, namun kurang memuaskan secara keseluruhan. Jadi bagaimana tanggapan kawan selalu setelah membaca review ini, apakah masih tertarik untuk menonton? (Nur/Adg)
Reviewer: Nur Hidayati
Editor : Ading