• Loadingselalu.id
  • Loading

Minggu, 24 Sep 2023 03:13 WIB

National Hospital Kembangkan Sel Anak Domba untuk Peremajaan Awet Muda

Tim Representasi stem cell, Andi Solaeman

Tim Representasi stem cell, Andi Solaeman

Selalu.id - Seiring bertambahnya usia, pergantian sel tubuh pada manusia terus menurun. Menurut para dokter tenyata sel anak domba dapat mengembalikan peremajaan sel dan menyembuhkan penyakit.

National Hospital (NH) Surabaya bersama dengan seorang ahli terapi stem cell yakni dr Daniel, asal Singapura memaparkan teknologi pengambilan sel anak domba kepada tubuh manusia. Tim representasi stem cell Singapura untuk Indonesia, Andi Solaeman juga menjelaskan dengan menggunakan stem cell anak domba dapat mempercepat kesembuhan luka atau penyakit, meski telah berusia lanjut.

“Setelah dewasa, kemampuan tubuh untuk meregenrasi sel itu akan turun signifikan. Umur 50, 60, 80, turun lagi. Jadi, kalau luka apa, lama sembuhnya,” kata Andi, kepada Selalu.id, Senin (29/5/2023).

Andi mejelaskan bahwa untuk mengembalikan peremajaan sel-sel tubuh bisa dengan menggunakan terapi stem cell. Namun, kata dia, pengambilan sel itu bukan mengambil dari bagian tubuh manusia, melainkan dari anak domba.

“Jadi terapi ini stem cell ditambahin. Sekali suntik, 200 juta sel yang disuntikkan. Supaya bisa peremajaan,” jelasnya.

Stem cell dengan anak domba, Andi meyakini cocok untuk manusia dan aman untuk digunakan, sebab ia menyebut bahwa anak domba lebih mudah dikontrol, bersih, dan tidak jorok.

“Di Jerman ada peternakan sendiri untuk menghasilkan itu. Sistem ini memang bukan medical treatment. Tapi, alternatif, yakni dengan dimasukkan lagi sel-sel baru, organ tubuh lama bisa diremajakan lagi,” tambahnya.

Lebih lanjut dr Andi menjelaskan bahawa idealnya, manusia butuh melakukan peremajaan sel ketika sudah menginjak usia 50 tahun. Tetapi, tidak menutup kemungkinan dilakukan pada anak-anak jika punya penyakit bawaan.

“Tegantung, untuk anak-anak masih kecil kalau mereka punya problem alergi, asma, itu bisa. Idealnya yang umum, usia 50 tahun. Di mana sel-sel udah turun rendah sekali. Kalau garansi (penyakit akan sembuh) gak bisa. Tapi, dengan logika bahwa organ tubuh diperbarui bisa hilang dengan sendirinya,” paparnya. (Ade/Adg)

Editor : Ading