• Loadingselalu.id
  • Loading

Kamis, 30 Nov 2023 20:31 WIB

Dua Orang Tewas Tenggelam di Surabaya, Diduga Korban Tawuran

Pencarian dan evakuasi korban

Pencarian dan evakuasi korban

Selalu.id - Dua orang tewas hanyut tenggelam terbawa arus sungai di Jalan Jakarta tepatnya Jembatan Petekan, Pabean Cantian, Surabaya, Senin (22/5/2023) dini hari. Diduga, penyebab tenggelamnya diduga melarikan diri akibat tawuran hingga melompat ke sungai.

Informasi yang dihimpun selalu.id, melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Surabaya peristiwa tenggelamnya dua orang pemuda itu sekitar pukul 02.45 WIB.

Baca Juga: Diduga Hendak Tawuran, 11 Remaja Surabaya Dapat Sanksi 'Wisata Liponsos' Begini Kegiatannya

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Surabaya mengatakan menurut keterangan saksi atau sopir truk yang sedang parkir di kawasan Jembatan Peteken, Ferry (24) mengaku melihat sejumlah pemuda membawa senjata tajam mengejar hingga ke tepi sungai.

"Terdengar kegaduhan saksi Ferry melihay ada tiga orang melompat ke sungai, tetapi satu diantaranya berhasil naik dan selamat," kata Buyung.

Sayangnya, dua orang lainnya yang berisinial A dan Y hanyut tenggelam terbawa arus sungai. Kemudian, petugas terkait mendapatkan laporan itu dan langsung melakukan pencarian dua orang tenggelam tersebut.

Baca Juga: Dendam Kalah Perang Sarung, Geng Remaja Independent Sliwer Aniaya Korban dengan Sabetkan Celurit 1,8 Meter dan Pedang

"Sekitar pukul 04.20 WIB, mulai pencarian di area korban terakhir terlihat oleh saksi dengan menggunakan perahu karet," ujarnya.

Petugas pun berhasil menemukan satu korban inisial A lainnya sekitar pukul 04.35 WIB. Ditemukan dari jarak 5 meter dari titik korban tenggelam.

Baca Juga: Penjagaan Ketat, Polrestabes Surabaya Antisipasi Curanmor, Tawuran dan Balap Liar Selama Ramadan

Lalu, Buyung menambahkan, petugas lanjut melakukan pencarian korban kedua Inisial Y. Akhirnya ditemukan tidak jauh dari titik penemuan A.

"Sekitar pukil 6.43 WIB, di sekitaran yang (titik korban tenggelam) pertama, jenazah langsung dibawa ke RSUD Dr Soetomo," pungkasnya. (Ade)

Editor : Ading