• Loadingselalu.id
  • Loading

Sabtu, 02 Des 2023 00:15 WIB

Pemprov Jatim Meniadakan Upacara HUT RI ke-75, ASN Wajib Nonton di TV

Paskibra saat proses pengibaran Merah Putih di Gedung Negara Grahadi Surabaya pada tanggal 17 Agustus 2017 silam. Foto : Jay

Paskibra saat proses pengibaran Merah Putih di Gedung Negara Grahadi Surabaya pada tanggal 17 Agustus 2017 silam. Foto : Jay

Surabaya (selalu.id) - Perayaan HUT RI ke-75 tahun ini masih diperingati dalam suasan pandemi Covid-19. Pemprov Jawa Timur pun memastikan hanya menggelar peringatan dengan upacara bendera di Gedung Negara Grahadi Surabaya tepat 17 Agustus 2020, lusa.

Baca Juga: Khofifah Dinobatkan sebagai Bunda Pendidikan MKKS Jatim

Sedianya, setiap tahun Pemprov Jatim menggelar upacara di seluruh jajaran OPD (Organisasi Perangkat Daerah). Namum, tahun ini hal itu ditiadakan sebagai langkah antisipasi kerumunan massa yang berpotensi menjadi sumber penyebaran Covid-19.

Melalui surat edaran No 019/9487.3/033.3/2020 yang ditandatangani Sekdaprov Jatim, Heru Tjahjono menjelaskan peniadaan upacara HUT di masing-masing instasi atau OPD. Dalam surat itu, dijelaskan pula edaran dibuat berdasarkan surat Menteri Sekretaris Negara RI Nomor: B 492/M.Sesneg/Set/TU.00.04/07/2020.

"Disampaikan dengan hormat bahwa kegiatan upacara peringatan HUT RI ke 75 Tahun 2020 hanya terpusat di satu tempat yakni di Gedung Negara Grahadi, Jl. Gubernur Suryo No.07, Surabaya. Untuk di masing masing instansi Pemerintah Provinsi Jawa Timur tidak melaksanakan Upacara HUT RI ke-75 dikarenakan masih pandemi Covid 19," kata Heru dikutip dari surat yang diterima selalu.id, Sabtu (15/8/2020).

Namun, untuk pelaksanaan upacara di Grahadi juga tetap dijalankan sesuai protokol Covid-19 dengan undangan terbatas. Bagi pejabat eselon III, IV, dan staf diwajibkan mengikuti upacara HUT RI ke 75 Detik Detik Proklamasi Kemerdekaan RI dan Upacara Penurunan Bendera Sang Merah Putih yang ditayangkan stasiun televisi di tempat tinggal masing-masing.

Dari pantauan di Grahadi, Jumat (14/8/2020) sore kemarin, pesukan pengibar bendera (Paskibra) Merah Putih masih tetap berlatih di halaman Grahadi. Jumlahnya pun berkurang dari biasanya yang mencapai 70 orang Paskibra, kini hanya sekitar 17 orang saja.

Selain itu, penggunaan panggung di kuar Grahadi yang biasanya dibangun untuk ratusan siswa paduan suara juga ditiadakan. Dengan terbatasnya jumlah peserta upacara dan tamu undangan, tenda VIP yang biasanya digunakan di halaman Grahadi juga tidak lagi terpasang. (jay)

Editor : Redaksi