selalu.id - Pemerintah Kota Surabaya membuka Posko 'Bangga Surabaya Peduli' di Halaman Balai Kota Surabaya. Posko itu untuk menampung bantuan korban bencana alam di sejumlah wilayah di Jawa Timur.
Saat ini, sejumlah wilayah Jawa Timur seperti Kabupaten Malang, Blitar, dan Trenggalek dilanda banjir dalam skala besar. Bahkan, ketinggian air sampa 1,5 meter.
Baca Juga: Disabilitas di Kenjeran Tak Dapat Bantuan PKH: Begini Penjelasan Pemkot Surabaya
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengatakan, Pemkot dan warga Surabaya tidak sekedar diam. Pihaknya, akan membantu daerah-daerah yang terkena bencana alam.
"Bagi warga yang ingin ikut bergotong - royong bisa menyalurkan bantuan di halaman Balai Kota Surabaya mulai hari ini," kata Eri, Rabu (19/10/2022).
Melalui posko tersebut, bantuan bisa diberikan berupa pakaian layak pakai, berbagai kebutuhan anak atau balita (popok bayi dan lainnya), kebutuhan perempuan (pembalut dan lainnya). Kemudian, selimut, sarung, perlengkapan mandi, sembako, makanan siap saji (mie instan, biskuit, sereal, dan lainnya), obat - obatan. Bahkan uang tunai yang bisa dikirimkan melalui rekening Bangga Surabaya Peduli pada nomor 0013444439 (Bank Jatim).
Baca Juga: Gerak Cepat, Pemkot Surabaya Beri Bantuan Medis Lansia Penderita Kanker Rahim
PLT Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Surabaya, Hidayat Syah mengatakan, jam operasional posko ini dibuka pada pukul 07.30 hingga 17.00 WIB.
"Semua yang bisa digunakan, untuk popok bayi dan pembalut haruslah yang baru. Sedangkan untuk pakaian, jangan yang robek tetapi yang bisa digunakan oleh masyarakat yang membutuhkan disana. Serta, obat - obatan tidak kadaluarsa," kata Hidayat.
Baca Juga: Kisah Sukses Made Suliati, Penerima PKH di Bali dengan Berdagang Canang
Hidayat mengimbau masyarakat Kota Surabaya untuk saling bergotong - royong untuk menolong masyarakat yang terdampak bencana alam di beberapa kabupaten/kota di Jatim.
"Setiap bantuan yang siap akan langsung kami kirim. Ayo, kita bersama - sama saling membantu dan menolong saudara-saudara kita," ajak Wali Kota Eri Cahyadi. (Ade/SL1)
Editor : Redaksi