selalu.id – Kepolisian Resor Banyuwangi (Polresta Banyuwangi) dan PT ASDP Indonesia Ferry (ASDP) Ketapang memberikan bantuan kemanusiaan kepada keluarga korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali.
Baca Juga: Jenazah Warga Malaysia Korban KMP Tunu Pratama Jaya Diserahkan ke Keluarga
Bantuan berupa ratusan selimut dan matras diserahkan langsung oleh Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol. Rama Samtama Putra, dan General Manager (GM) ASDP Ketapang, Yannes Kurniawan, di Posko Terpadu Pelabuhan ASDP Ketapang, Jumat (4/7) malam.
Penyerahan bantuan tersebut merupakan bentuk empati dan dukungan moral bagi keluarga korban yang telah beberapa hari menunggu kabar di pelabuhan. Posko terpadu yang didirikan di area tunggu pelabuhan menjadi tempat penampungan sementara bagi para keluarga.
"Kami memahami kondisi psikologis keluarga korban, dan bantuan ini adalah bentuk tanggung jawab moral kami," ucap Kombes Pol. Rama Samtama Putra.
Senada dengan Kombes Pol Rama, Yannes Kurniawan yang menekankan pentingnya sinergi antara kepolisian dan ASDP dalam situasi darurat ini untuk memastikan keluarga korban merasa diperhatikan.
Baca Juga: 36 Korban Dievakuasi, Polda Jatim Buka Posko di Pelabuhan Ketapang
Sebelumnya, Polda Jatim telah mendirikan Posko Informasi di Pelabuhan Ketapang untuk mempercepat distribusi bantuan dan penyampaian informasi terkini terkait proses pencarian dan evakuasi korban yang dilakukan tim SAR gabungan. Proses pencarian masih terus dilakukan dengan prioritas menemukan korban yang belum ditemukan dan memberikan layanan psikososial kepada keluarga.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast, menyampaikan bahwa enam jenazah korban telah diserahkan kepada keluarga pada Kamis (3/7) malam oleh Menteri Perhubungan didampingi Kapolda Jatim Irjen Pol Nanang Avianto.
Kombes Pol Abast menegaskan pencarian dan evakuasi akan terus dilakukan hingga seluruh penumpang ditemukan. "Petugas gabungan akan terus melakukan pencarian dengan koordinasi penuh bersama Basarnas, TNI, Polri, ASDP, dan pemerintah daerah," tegasnya.
Baca Juga: Insiden Kapal Tenggelam, Puluhan Jemaah Haji Bali Pilih Gunakan Jalur Udara
KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam pada Rabu (2/7) pukul 23.35 WIB di koordinat 8° 9'32.35"S 114°25'6.38"E saat berlayar dari Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk. Berdasarkan manifest, kapal tersebut mengangkut 53 penumpang, 12 ABK, dan 22 unit kendaraan.
Kehadiran dan bantuan dari Polresta Banyuwangi, Polda Jatim, dan ASDP mendapat apresiasi dari masyarakat sebagai wujud nyata kepedulian pemerintah di tengah duka. Upaya pencarian dan penanganan pasca-tragedi akan terus berlanjut hingga seluruh proses evakuasi dan pemulihan selesai.
Editor : Ading