selalu.id – PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Regional 3 Cabang Cilacap bersama Badan Karantina Indonesia, Kementerian Pertanian RI, akan membangun Instalasi Karantina Hewan (IKH) di kawasan Pelabuhan Tanjung Intan, Cilacap.
Baca Juga: Sempat Terganggu Pasca Insiden RTG, Layanan TPK Bitung Kembali Normal
Pembangunan IKH ini merupakan langkah strategis dalam mendukung program ketahanan pangan nasional, khususnya penyediaan dan distribusi ternak impor. Lahan seluas 84.800 meter persegi telah disiapkan di area pelabuhan, dengan target operasional pada tahun 2026.
General Manager Pelindo Regional 3 Tanjung Intan, Miftah Fajrisal, menyampaikan bahwa sejak awal 2025, Pelabuhan Cilacap telah melayani bongkar muat 1.138 ekor sapi impor dari Australia.
“Pelabuhan Tanjung Intan memiliki fasilitas terpadu mulai dari stevedoring, cargodoring, hingga pengangkutan menuju lokasi karantina hewan. Lokasinya juga strategis karena dekat dengan negara asal sapi, yaitu Australia,” ujar Miftah, Sabtu (5/7/2025).
Baca Juga: Cegah Gangguan Keamanan, PDS Latih Petugas Pelabuhan Surabaya
Ia menambahkan, pada September 2025 diproyeksikan akan tiba lagi sebanyak 1.500 ekor sapi melalui pelabuhan ini.
Sementara itu, Sekretaris Utama Badan Karantina Indonesia, Shahandra Hanitiyo, mengatakan pembangunan IKH akan mempercepat proses bongkar muat serta menjamin standar karantina sebelum ternak didistribusikan ke Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jakarta.
Baca Juga: Jalin Kerja Sama dengan UNUSA, Pelindo Petikemas Siapkan Juru Sembelih Halal
“Ketersediaan fasilitas karantina yang representatif akan memperkuat pengawasan penyakit hewan dan mendukung keamanan pangan nasional. Kami mengapresiasi komitmen Pelindo dalam mendukung program ini,” ujar Shahandra.
Sebelumnya, pada 28 Mei 2025, Pelindo dan Balai Karantina Hewan telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) pembangunan IKH. Proyek ini diharapkan rampung seiring meningkatnya kebutuhan distribusi hewan ternak di wilayah barat Indonesia.
Editor : Ading