Selasa, 15 Jul 2025 08:36 WIB

Kinerja 2024 Meningkat, PT SIER Targetkan Ekspansi 800 Hektare di Ngawi

PT SIER

PT SIER

selalu.id – PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) mencatatkan kinerja keuangan solid sepanjang 2024, ditandai dengan pembagian deviden sebesar Rp71 miliar dan setoran pajak senilai Rp56 miliar. Direktur Utama PT SIER, Didik Prasetiyono, menyebut capaian ini melampaui kinerja sebelum pandemi COVID-19.

 

Baca Juga: Langkah Kecil dari Dasar Laut, SIER Buktikan Industri Bisa Jadi Penjaga Ekosistem

“Alhamdulillah, berkat rahmat Tuhan, kami mampu mencapai kinerja yang sangat baik. Ini merupakan kinerja paling kokoh dalam dua dekade terakhir,” ujar Didik di Wisma SIER, Senin (30/6/2025).

 

Peningkatan ini ditopang oleh pengelolaan kawasan industri seluas lebih dari 21 juta meter persegi di SIER Rungkut, serta pengelolaan lahan hampir 1.000 hektare. PT SIER juga tengah mengembangkan kawasan industri baru di Kabupaten Ngawi dengan potensi lahan hingga 2.000 hektare. Proyek tersebut diperkirakan akan mendorong peningkatan nilai aset perusahaan lebih dari Rp20 triliun, bergantung hasil appraisal.

 

Menurut Didik, lokasi strategis kawasan industri SIER Rungkut menjadi faktor utama yang menarik investor. Ia juga menyampaikan bahwa pengembangan kawasan industri di Ngawi telah memasuki tahapan survei lapangan oleh tim terpadu. PT SIER telah mengajukan persetujuan untuk pengelolaan lahan seluas 800 hektare.

 

Selain itu, Didik menyoroti peluang relokasi industri global akibat ketegangan dagang antara Amerika Serikat dan China. Sejumlah investor asal China disebut telah menjajaki rencana relokasi usaha seluas 400 hektare ke kawasan industri SIER di Ngawi.

Baca Juga: Raih Penghargaan UMKM BUMN Award 2025, SIER Tegaskan Komitmen pada Ekonomi Kerakyatan

 

“Kita optimistis Jawa Timur akan menjadi kawasan industri yang kompetitif, tidak hanya di tingkat regional Asia Tenggara, tetapi juga internasional,” tegasnya.

 

PT SIER menargetkan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi Jawa Timur melalui penyerapan investasi baru dan penciptaan lapangan kerja. Didik berharap pertumbuhan ekonomi Jawa Timur dapat menembus angka 8% dengan dukungan dari sektor industri.

 

Baca Juga: Teguhkan Komitmen Sosial di Kawasan Industri, Donor Darah SIER Berhasil Kumpulkan 109 Kantong Darah

Ia juga menyebut arahan Gubernur Jawa Timur agar provinsi ini menjadi “gerbang baru Nusantara” dalam menarik investasi. Letak strategis Pelabuhan Tanjung Perak dinilai sebagai modal utama dalam menunjang pertumbuhan sektor industri dan logistik.

 

“Dengan potensi agribisnis dan logistik yang ada, PT SIER siap mendukung pembangunan ekonomi berkelanjutan di Indonesia,” tutup Didik.

 

Editor : Ading