selalu.id - Pemerintah Kota Surabaya melibatkan kurang lebih 30 Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk memproduksi merchandise atau pernak-pernik Piala Dunia U-17 yang juga digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) pada November 2023 mendatang.
Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah serta Perdagangan (Dinkopumdag) Surabaya Dewi Soeriyawati mengatakan bahwa jenis merchandise harus mendapatkan rekomendasi dari FIFA. Kemudian, pihaknya mengumpulkan UMKM untuk melakukan produksi.
"Kemarin baru dikeluarkan hasil merchandise harus ada rekom dari FIFA, setelah itu baru kami dikonfirmasi sama pariwisata. Kita mengumpulkan beberapa UMKM yang akan memproduksi. Kurang lebih ada 30 UMKM yang kita kumpulkan yang bisa membuat merchandise," kata Dewi, saat dihubungi awak media, Kamis (12/10/2023).
Dewi menyampaikan pernak-pernik ataupun merchandise ini dapat mendukung untuk penggelaran pertandingan sepak bola Piala Dunia U-17.
Nantinya puluhan UMKM itu akan memproduksi merchandise seperti berupa boneka, cantelan kulkas, gantungan kunci, kaos, topi dan lainnya.
"Pernak-penik apa saja terserah mereka, kalau sudah ada contohnya mereka nanti menunjukkan ke kita lagi. Kan itu kreasi mereka apa, kita kasih gambaran, UMKM kreasinya banyak," ungkapnya.
Untuk UMKMnya, kata Dewi bahwa kriterianya merchandise sudah ada standarnyanya. Misal, maskot dan logo Piala Dunia tidak boleh diubah ataupun dibentuk dan warnanya.
"Ini standar sudah sesuai yang ditetapkan oleh FIFA. Makanya nanti dalam pengerjaan UMKM kita monitor juga," jelasnya.
"UMKM kita ini yang sudah biasa mengerjakan souvenir-souvenir. Untuk event seperti ini gak hanya ini, sebelumnya banyak kegiatan yang diadakan di Surabaya, mereka yang kualitasnya baik," tambahnya.
Lebih lanjut Dewi menyampaikan bahwa pihaknya mengebut pengerjaan merchandise tersebut. Sebab, penggelaran Piala Dunia akan sudah di mulai pada November 2023 nanti.
"Acaranya November, ya sebelumnya itu kami sudah ahrus melihat produksinya juga. Biasanya 1-2 minggu, nanti kita lihat hasilnya seperti apa," terangnya.
Ia menambahkan, penjualan merchendise itu akan ditaruh di outlet-outlet yang berada jalur ke penggelaran Piala Dunia U-17 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) dan dapat dijangkau masyarakat.
"Semakin banyak outlet semakin masyarakat tahu dan gampang dibeli. Tempat yang dapat dijangkau masyarakat. Nanti kita bikin yang bagus-bagus, seperti gantungan kunci Singapura. Karena UMKM kita bagus-bagus," terangnya.
Namun Ia menjelaskan merchendise tersebut tidak dapat dijual di GBT. Sebab, yang akan menjual dari pihak FIFA sendiri karena kawasan GBT tempat yang steril.
"Produknya memang UMKM tapi yang jual melalui FIFA. Itu (GBT) areanya FIFA sendiri. Karena disana mesti clean dan steril, ga boleh berantakan. Kita menyediakannya di luar itu luar Surabaya gampang dapat, bisa buat oleh-oleh, souvenir, banyak yang akan dibikin," pungkasnya.
Baca Juga: Masih Banyak Genangan di Surabaya, Ini Penjelasan Pemkot
Editor : Ading