• Loadingselalu.id
  • Loading

Rabu, 04 Okt 2023 13:06 WIB

Survey SSC: Elektabilitas Eri Cahyadi Makin Mendekati Emil Dardak di Bursa Pilgup Jatim 2024

Tim survey SSC

Tim survey SSC

selalu.id - Surabaya Survei Center (SSC) terus mencatatkan angka statitistik dalam survei terkait perilaku politik warga Jawa Timur menjelang Pemilu 2024.

Salah satunya adalah tentang tokoh-tokoh potensial di bursa Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2024. Satu nama yang elektabilitasnya terus menanjak naik adalah Eri Cahyadi untuk maju yang perlahan semakin mendekati posisi sebagai kandidiat potensial calon orang nomor 1 di Jatim.

Baca Juga: Awas! ASN Pemkot Surabaya Dilarang Ngelike Postingan Politik, Bakal Dilaporkan

Tercatat tingkat elektabiltas Eri Cahyadi di bursa Cagub sebesar 6,7 persen. Angka itu semakin dekat dengan Emil Dardak sebesar 11.5 persen, kemudian disusul kuat dengan Tri Rismaharini sebesar 18.4 persen. Sementara Khofifah masih kuat di Jatim sebesar 34.2 persen.

Peneliti Direktur Riset SSC, Mochtar W. Oetomo menyampaikan bahwa Eri Cahyadi secara elektabilitas perlahan namun pasti namanya semakin membayangi di antara para kandidat Cagub Jatim.

"Pergerakan elektabiltas Eri Cahyadi dalam survei ini mulai terlihat meski di bawah 27 persen. Sedangkan Risma ini semakin menurun, dan Emil Dardak tetap standar," kata Mochtar kepada selalu.id, Kamis (10/8/2023).

Meski demikian, Mochtar menjelaskan dari seluruh responden yang memilih untuk tidak menjawab atau menyatakan tidak tahu masih terdapat sebanyak 6.2 persen.

Baca Juga: Mensos Risma Gandeng Puluhan Perguruan Tinggi Jalankan Program Pendampingan Disabilitas

"Ceruk sebesar ini adalah peluang yang masih dapat diperebutkan oleh para Bacalon. Berdasarkan data empirik, perilaku memilih ini akan menentukan pilihan pada detik-detik terakhir menjelang hari pencoblosan”, imbuhnya.

Berdasarkan fakta empirik, ia menilai angka 34.2 persen, untuk seorang incumbent adalah bukan angka yang aman.

“Dengan fakta tersebut, di gelaran Pilgub 2024, baik Risma, Eri maupun Emil akan menjadi penantang serius Khofifah. Apalagi jika dalam waktu tersisa menjelang 2024 ini Khofifah tidak bisa melahirkan program-program terobosan yang bisa merebut hati pemilih”, pungkasnya.

Baca Juga: Kenapa Nama Risma Tak Dimunculkan Jadi Kandidat Cawapres Perempuan dari Jatim, Ini Alasannya

Sekedar informasi, hasil penelitian yang dilakukan oleh SSC ini dilaksanakan dari tanggal 25 Juli - 03 Agustus 2023 di 38 Kabupaten/Kota di Jawa Timur.

Sebanyak 1.200 responden dipilih dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih 2,83 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen. Penentuan responden dalam setiap Kartu Keluarga (KK) dilakukan dengan bantuan kish grid.

Editor : Ading