• Loadingselalu.id
  • Loading

Kamis, 05 Okt 2023 06:21 WIB

Undangan Silaturahmi Ganjar Pranowo dengan Paguyuban Kades Pakai Logo Pemprov Jatim, Bakesbangpol: Pelanggaran!

Undangan silaturahmi paguyuban kepala desa Jawa Timur dengan Bacapres Ganjar Pranowo

Undangan silaturahmi paguyuban kepala desa Jawa Timur dengan Bacapres Ganjar Pranowo

selalu.id - Beredar surat undangan silaturahmi Paguyuban Kepala Desa Jawa Timur bersama relawan Ganjar Pranowo menggunakan logo Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur.

Diketahui surat undangan bernomor 003/PKD/Jatim/2023 itu untuk kegiatan silaturahmi dengan Bakal Calon Presiden (Bacapres) dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo di Surabaya.

Baca Juga: Jatim Fest 2023 Gerakkan Ekonomi dan Wahana Rekreasi Rakyat

Berdasar keterangan dari undangan, silaturahmi dilakukan pada Minggu 16 Juli 2023, mulai pukul 11.00 WIB, di Grand City Convention Hall, Surabaya.
Menanggapi itu, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Jawa Timur, Eddy Supriyanto mengatakan bahwa sesuai perda pasal 6, untuk kop surat dengan logo Jerbasuki Mawa Bea, digunakan untuk surat kedinasan pada pemerintahan Pemprov Jatim.

"Pemprov ini terdiri dari banyak ASN, yang semuanya taat pada hukum, netral dan tidak berpolitik. Politik kita politik kebangsaan, pelayanan kepada publik dan mensejahterakan masyarakat (semua lapisan masyarakat),"kata Eddy, saat dihubungi selalu.id, Minggu (16/7/2023).

Eddy pun menegaskan apabila logo tersebut digunakan untuk kampanye politik, tentu merugikan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Ia menyebut undangan Paguyuban Kades Jatim itu melanggar ketentuan.

Baca Juga: Rakernas IV PDIP, Banteng Surabaya: Solid Menangkan Ganjar Pranowo

"Jadi apabila logo itu dipakai oleh Paguyuban utk berpolitik, maka sangat merugikan Pemprov Jatim,"tegasnya.

Meski begitu, Eddy menjelaskan bahwa Paguyuban Kepala Desa sudah mengakui kesalahan dan meminta maaf. Ia menilai yang dilakukan paguyuban kades se-Jawa Timur terkait undangan tersebut adalah tidak benar.

"Pihak paguyuban sudah merasa bersalah dan akan meminta maaf serta akan klarifikasi kepada media, bahwa apa yang dilakukan itu tidak benar, merugikan pemerintah dan tidak sesuai dengan ketentuan,"ungkapnya.

Baca Juga: Peringatan Hari Kesaktian Pancasila, Gubernur Khofifah: Persatuan Adalah Kunci

Sementara, Ketua Asosiasi Kepada Desa Jawa Timur, Manuwar mengklarifikasi bahwa acara undangan tersebut tidak melibatkan Pemprov Jatim. Pihaknya mengaku salah dan keliru memasang logo Jatim.

"Ini murni perkumpulan para Kades yang mengadakan silaturahim pada hari ini.
Tidak ada keterlibatan dari Pemprov Jatim.
Cuma logonya keliru kami pasang. Kami atas nama koordinator paguyuban perkumpulan kepala desa se-Jatim mohon maaf atas kekeliruan menggunakan logo pemprov jatim yang kami pasang dalam undangan tersebut,"ucapnya.(Ade/SL1)

Editor : Redaksi