• Loadingselalu.id
  • Loading

Minggu, 24 Sep 2023 04:40 WIB

Mutasi Pejabat, DPRD Surabaya: Wali Kota Harus Berprinsip The Right Man on The Right Place

Imam Syafii Anggota Komisi A DPRD Surabaya

Imam Syafii Anggota Komisi A DPRD Surabaya

selalu.id - DPRD Surabaya mengingatkan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi untuk mempunyai prinsip dalam melakukan mutasi pejabat Pemerintah Kota dengan 'the right man on the right place' atau orang yang layak di tempat yang tepat.

"Saya mengingatkan ke Pak Wali Kota, sekali lagi kalau melakukan mutasi harus dasarnya itu kan The Right Man on The Right Place. Jangan sampai kemudian, ada orang tidak layak diberi tempat yang bagus. Sebaliknya orang-orang yang layak tidak diberi tempat yang bagus," kata Anggota Komisi A DPRD Surabaya, Imam Syafi'i kepada selalu.id, Rabu (6/7/2023).

Diketahui Wali Kota Eri Cahyadi rencananya bakal melakukan rotasi 5 pejabat Pemkot Surabaya. Terutama Kepala Operasi Perangkat Daerah (OPD) di sejumlah Dinas. Salah satunya Diskominfo dan Dinkopdag yang masih belum terisi.

Meski begitu, menurut Imam rotasi atau mutasi yang sering dilakukan Wali Kota Eri memang meruapakan hal yang biasa. Tetapi seharusnya penyegaran pejabat harus berdasarkan prestasi.

Terlebih lagi, Imam kembali mengingatkan seharusnya Wali Kota Eri merekomendasikan Kenaikan Pangkat Luar Biasa (KPLB) terhadap Lurah dan Camat.

Imam mengatakan bahwa rotasi dan mutasi jabatan merupakan hal yang biasa, selain penyegaran seharusnya berdasarkan prestasi. Seperti Lurah-Camat yang memiliki kinerja bagus, inovatif dan kreatif.

"Kok ternyata yang diusulkan kenaikan pangkat luar biasa kok bukan ASN yang langsung frontline dengan masyarakat contohnya Lurah-Camat," ungkapnya.

Padahal, dirinya menilai bahwa Lurah Camat mereka garda terdepan pelayanan publik Pemkot Surabaya.

"Yang terus terang sangat berkeringat hari-hari ini. Kok malah yang diusulkan kenaikan pangkat luar biasa dua assisten," jelasnya.

Imam pun mempertanyakan usulan Eri Cahyadi yang merekomendasikan KPLB kepada Asisten 1 (Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat) Erna Purnawati dan Asisten 3 (Asisten Administrasi Umum) Febria Rachmanita.

"Asisten dua bu Erna dan Bu Feni. Mereka memang baik tapi ndak istimewa. Harusnya betul-betul istimewa, nah ukurannya apa? Ada inovasinya nggak? Kreatif nggak?" pungkasnya.

Di sisi lain, informasi yang didapat selalu.id, beredar kabar bahwa bahwa rotasi atau mutasi lima pejabat lebih yang akan dilakukan oleh Wali Kota Eri Cahyadi, salah satunya tidak menutup kemungkinan salah satu pejabat Asisten yang akan turun jabatan sebagai Staf Ahli Pemkot Surabaya.

Diketahui pula beredar informasi ada empat Kepala Dinas yang mengikuti uji kompetensi seiring kabarnya rotasi mutasi pejabat, yakni Kadiskominfo Muhammad Fikser, Kasatpol PP Eddy Christijanto, Kadispendukcapil Agus Imam Sonhanji, Kadis Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Dedik Irianto, dan Staf Ahli Afgani Wardana. (Ade)

Baca Juga: Syarat Pernikahan di Surabaya Diperketat, Begini Ketentuannya

Editor : Ading