Selalu.id - Dua balita tenggelam di Sungai Rolak Gunungsari, kawasan Kedurus, Surabaya, Kemarin (26/6/2023). Namun, satu balita diantaranya belum ditemukan.
Hingga kini petugas gabungan masih melakukan pencarian, Senin (26/6/2023) mulai pukul 07.00 WIB. Pencarian balita perempuan berisinial (3) menggunakan skema dua tipe penyelaman.
Komandan Tim Penyelamatan Basarnas kota Surabaya, Oktavino mengatakan, untuk proses pencarian korban petugas akan menyisir area enceng gondok.
"Ada dua tipe penyelaman yang digunakan oleh petugas dalam proses pencarian kali ini; satu tipe penyelaman open water dan kedua black water atau diving meraba," kata Oktavino.
Oktavino menjelaskan dari tim petugas gabungan yang dikerahkan terdapat 24 anggota, dengan menggunakan 5 perahu karet. Kita perkirakan target korban ini terjebak di enceng gondok, jadi radius pencarian kita sekitar 800 meter.
"5 perahu karet kita kerahkan untuk mengurai di area encenggondok, dan tim penyelam kita kerahkan dari pertugas BPBD dan DPKP kota Surabaya," jelasnya.
Sementara, lanjut Oktavino, radius pencarian diperluas sampai dengan jarak 800 meter dari titik awal korban tenggelam.
"Pencarian hari ini sekitar 800 meter, dari titik awal korban tenggelam, sampai dengan pintu air Sungai Rolag Gunungsari titik dimana terdapat rerimbunan tanaman enceng gondok," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, kedua balita berjenis kelamin laki-laki berisinial L (1.5 tahun) dan perempuan berisinial S (3 tahun) tenggelam dan hanyut saat sedang bermain di pinggir sungai, sekitar 12.45 WIB. Saat itu sang kakak yang meninggalkan kedua adiknya bermain di tepi sungai untuk membeli bakso. Saat sedang kembali kedua adiknya itu sudah menghilang.
Kemudian petugas gabungan melakukan pencarian di sekitar sungai kawasan kedurus dimana titik kedua balita tenggelam dan hanyut, mulai pukul 15.13 WIB.
Beruntung satu balita laki laki, L, kemarin, akhirnya ditemukan dengan jarak 100 meter. Namun, naas balita tersebut dalam kondisi meninggal dunia. (MG2/Ade)
Baca Juga: Selain Ijazah, UD Sentoso Seal Juga Menahan KTP dan SIM Karyawannya
Editor : Ading