Selasa, 18 Mar 2025 01:00 WIB

Waspada! Surabaya Berpotensi Cuaca Ekstrem hingga 10 Januari, Ini Kemungkinannya

  • Reporter : Ade Resty
  • | Minggu, 05 Jan 2025 10:08 WIB
Ilustrasi cuaca ekstrem

Ilustrasi cuaca ekstrem

selalu.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap cuaca ekstrem selama periode 2 hingga 10 Januari 2025.

Cuaca ini diperkirakan dapat memicu berbagai bencana hidrometeorologi, seperti hujan lebat, banjir, petir, puting beliung, hingga hujan es.

Baca Juga: Angin Puting Beliung Terjang Kawasan Wiyung Surabaya, Begini Kondisinya

Kepala BMKG Juanda, Taufiq Hermawan, menjelaskan bahwa Jawa Timur, termasuk Surabaya, saat ini sedang memasuki puncak musim hujan.

Fenomena atmosfer, kata dia, seperti gelombang Low Frequency, dan peningkatan La Nina turut memperbesar peluang terjadinya cuaca ekstrem di wilayah ini.

“Dalam 10 hari ke depan, curah hujan tinggi, angin kencang, dan potensi bencana hidrometeorologi lainnya masih mungkin terjadi. Ini akibat pertumbuhan awan penghujan yang meningkat,” kata Taufiq, Minggu (3/1/2025).

Baca Juga: Waspada! BMKG Ingatkan Cuaca Ekstrem di Jawa Timur Akibat Pergantian Musim

Taufiq menambahkan, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat akan terus terjadi di Surabaya dalam beberapa hari mendatang, meski durasinya tidak dapat dipastikan.

“Puncak musim hujan berlangsung dari Desember hingga Februari. Desember sudah kita lalui, Januari sedang kita jalani, dan Februari akan menjadi penutupnya. Peringatan dini akan terus kami update untuk mengantisipasi kondisi ini,” ujarnya.

Baca Juga: Dua Hari Kedepan, BMKG Prediksi Wilayah Jatim Potensi Angin Kencang

BMKG berharap masyarakat dapat lebih waspada untuk meminimalkan dampak dari potensi bencana hidrometeorologi, terutama yang membahayakan keselamatan manusia.

“Peringatan dini yang kami sampaikan bertujuan untuk mengurangi kerugian, terutama bagi warga yang terdampak. Kolaborasi ini penting agar potensi bahaya dapat diantisipasi dengan baik,” kata Taufiq.

Editor : Arif Ardianto