Sabtu, 26 Apr 2025 18:33 WIB

Subdit Jatanras Polda Jatim Ungkap Pencurian Baterai Tower

Pencurian tower baterai

Pencurian tower baterai

selalu.id - Selain berhasil mengungkap kasus pencurian Truck Trailler, Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim juga berhasil mengungkap dan menangkap empat tersangka pencurian dengan pemberatan (Curat) baterai tower salah satu provider di wilayah Madura dan Banyuwangi.

Kasubdit Jatanras, AKBP Arbaridi Jumhur menjelaskan, pada bulan Agustus 2024 banyak keluhan dari vendor Huawei. Pihak Huawei mengeluhkan baterai yang ada dibeberapa titik di wilayah Madura dan Banyuwangi banyak yang hilang. Pihak Huawei juga menyebut bahwa baterai tersebut merupakan perangkat yang penting.

Mendapat laporan tersebut, lanjut Jumhur mengatakan, anggota bergerak melakukan penyidikan hingga penyelidikan. Sampai pada akhirnya berhasil mengamankan pelaku utama di gerbang tol Japanan.

"Dari penangkapan itu, akhirnya kita lakukan pengembangan hingga menangkap tiga tersangka lainnya," terang Kasubdit Jatanras AKBP Arbaridi Jumhur kepada selalu.id saat ditemui di Mapolda Jatim, Kamis (26/9/2024).

Keempat tersangka yang diamankan oleh Polda Jatim tersebut diantaranya yakni, ASH (30) dan MHA (22) keduanya warga Kabupaten Pamekasan, RWT (46) warga Surabaya dan ASN (28) selaku warga Kabupaten Jombang.

"Keempat tersangka mempunyai peran masing masing, ASH berperan sebagai pemetik, MHA sebagai sopir dan mengawasi pada saat pencurian, RWT dan ASN sebagai penadah hasil barang curian," jelas dia.

Lebih lanjut diterangkan Jumhur, bahwa tersangka ASH, merupakan mantan pegawai dari perusahaan tersebut, dan dia ini juga seorang teknisi. Sehingga bersangkutan mengetahui metode dan cara untuk mengambil baterai tersebut.

"Sedangkan untuk modus tersangka saat mencuri baterai tower, memasuki pekarangan tower membuka kotak tanpa menggunakan kunci Master, selain itu juga tau teknik agar tidak bunyi alarm karena yang bersangkutan pernah bekerja di provider tersebut," ungkapnya.

Sementara Kanit Jatanras Kompol Eko, mengungkapkan, peran pelaku utama ini dalam melancarkan aksinya selain bersama rekannya MH yang berperan membaca situasi, saat pelaku utama melancarkan aksinya.

"Yang bersangkutan ini mengetahui betul cara memetik hasil kejahatan. TKP pertama di Banyuwangi, modus pelaku lain mereka ini meminta tolong kepada anak anak untuk ngecek ke lokasi terlebih dahulu dan apabila aman pelaku baru melakukan aksinya," jelasnya.

"Baterai yang dicuri ini ibaratnya filternya, kalau di sederhanakan lagi inilah otaknya di masing masing BTS. Jika ini hilang maka tower tidak adak berfungsi," imbuhnya.

Sekadar diketahui, barang bukti yang berhasil diamankan yakni, 1 unit mobil jenis Daihatsu Sigra, 4 buah HP, 1 buah magnet, 2 buah kunci master, 2 buah tang, 1 buah obeng, serta 4 unit SFP 10 GB/10 KM, dan 1 unit Metro EATN910C-G, SN 102315886314.

Baca Juga: Dua Pikap Raib Digondol Pencuri di Surabaya, CCTV Rekam Aksi Pelaku

Editor : Ading