selalu.id - Konstruksi Bandara Internasional Dhoho, Kediri telah rampung rampung dan selesai dikalibrasi pada akhir tahun lalu. Seperti diketahui, bahwa operator bandara tersebut adalah PT Angkasa Pura I. Sementara maskapai yang berencana masuk perdana adalah PT Super Air Jet.
Dengan adanya hal itu, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) optimis Bandara Internasional Dhoho di Kediri, Jawa Timur sudah dapat dioperasikan. Hanya saja, operasional bandara masih menunggu kesiapan maskapai yang akan melayani rute penerbangan dari dan ke Kediri.
"Saat ini belum ada maskapai di Bandara Dhoho. Maskapai harus siap secara komersial. Bandaranya sudah dikalibrasi dan sertifikasi sudah selesai," ungkap Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati dalam keterangannya yang diterima selalu.id, Jumat (19/1/2024).
Meski demikian, pihaknya juga mengakui dan berharap penuh agar bandara tersebut dapat beroperasi optimal sesegera mungkin. Sementara, Bandara Dhoho akan menjadi bandara internasional kedua di Jawa Timur. Lima maskapai, Super Air Z, Lion Air, Batik Air, Sriwijaya Air dan Citilink yang rencananya akan terbang dari dan menuju bandara ini pada tahap awal operasionalnya.
Dengan begitu, Bandara Dhoho memiliki jalur perpindahan pesawat atau taxiway sepanjang 306 meter x 32 meter dan 438 meter x 32 meter. Sementara itu, gedung terminal bandara ini juga memiliki luas 18.224 meter persegi sehingga dapat menampung 1,5 juta orang per tahun.
Dengan kata lain, bandara Dhoho ini diharapkan dapat menjadi bandara pengumpan di jalur Selatan Jawa yang melayani penerbangan domestik khususnya untuk masyarakat di 7 kabupaten/kota. Diantaranya, yakni wilayah Kabupaten dan Kota Blitar, Kabupaten dan Kota Kediri, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Trenggalek, serta Kabupaten Tulungagung.
Baca Juga: Pesawat Rusak Mesin, Jemaah Haji Kloter 41 Telat Berangkat
Editor : Ading