selalu.id - Sebagai upaya hadirkan listrik ke seluruh nasyarakat, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur menyalakan sambung baru listrik program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) di Desa Argotirto, Kecamatan Sumbermanjing Wetan Kabupaten Malang, pada Sabtu (18/11/2023) kemarin.
Program yang diinisasi oleh Pemerintah melalui Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) ini menyasar masyarakat tidak mampu dengan bantuan pasang baru listrik daya 900 VA. Kepala Bagian Umum Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan, Wiwid Muljadi mengatakan, syarat penerima BPBL masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya.
Baca Juga: Kuatkan Akselerasi Transisi Energi, PLN Siap Jalin Kolaborasi Bilateral di COP 28 Dubai
"Terdaftar di DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) dan masyarakat 3T (Tertinggal, Terdepan dan terluar) dan /atau tervalidasi oleh kepala desa/ lurah atau pejabat yang setara dan tentunya sudah ada jaringan listrik di depan rumahnnya," terang Wiwid, Minggu (19/11/2023).
Ia juga menambahkan, melalui program tersebut, pemerintah berharap seluruh masyarakat Indonesia di berbagai wilayah dapat merasakan akses listrik secara merata.
Baca Juga: PLN Bantu Pasang Baru Listrik Ratusan Warga Kabupaten Malang
Hal senada juga disampaikan oleh Direktur Distribusi PT PLN (Persero) Jatim, Adi Priyanto, yang menjelaskan bahwa program ini juga memiliki andil yang cukup besar serta turut berkontribusi menambah rasio elektrifikasi di Jawa Timur yang saat ini mencapai 99,99%.
"Diantaranya nanti akan dinyalakan secara bertahap 20.250 sambungan untuk rumah tangga tidak mampu di Jawa Timur dan 1.673 diantaranya berada di Kabupaten Malang yang saat ini kita resmikan dan nyalakan bersama," papar Adi kepada selalu.id.
Baca Juga: Berdayakan Mantan Pekerja Migran di Blitar, PLN Peduli Berikan Bantuan Mesin Jahit
Sementara itu, anggota Komisi VII DPR RI, H.M Ridwan Hisjam juga optimis untuk terus mendorong terlaksananya program tersebut. Sehingga, ia berharap dengan adanya bantuan pasang baru listrik tersebut, masyarakat dapat memanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk meningkatkan produktivitas.
"Akan terus kami kawal hingga seluruh masyarakat tidak mampu di 3T mendapat akses listrik secara merata," pungkasnya.
Editor : Arif Ardianto