• Loadingselalu.id
  • Loading

Senin, 04 Des 2023 04:04 WIB

Puskesmas di Surabaya Buka 24 Jam, Komisi D DPRD Minta Pemkot Tambah Nakes

Ketua Komisi D DPRD Surabaya, Khusnul Khotimah

Ketua Komisi D DPRD Surabaya, Khusnul Khotimah

selalu.id - Komisi D DPRD Surabaya memberi apresiasi kepada Pemerintah Kota (Pemkot) karena telah mengeluarkan kebijakan membuka pelayanan 24 jam di puskesmas.

Komisi D menganggap kebijakan ini menjadi bukti jika Pemkot Surabaya sangat serius memberikan layanan kesehatan yang maksimal pada masyarakat.

Baca Juga: Begini Cerita Anggota Satpol PP Korban Penganiayaan Massa Buruh

Ketua Komisi D DPRD Surabaya, Khusnul Khotimah, menyampaikan dengan diterapkan 24 jam pelayanan puskesmas ini membuat kinerja tambahan nakes (tenaga kesehatan) bertambah. Untuk itu, Khusnul meminta adanya tambahan nakes di masing-masing puskesmas.

“Kalau puskesmas beroprasi 24 jam, itu artinya ada tambahan jam kerja. Sehingga penambahan nakes menjadi hal penting yang harus diperhatikan Pemkot Surabaya. Jangan sampai tidak menambah tenaga, kasihan para nakesnya nanti karena ada penambahan jam kerja,” kata Khusnul, Selasa (7/11/2023).

Sebelumnya perlu diketahui, terhitung sejak 1 November 2023, layanan puskesmas di Kota Pahlawan dibuka 24 jam. Khusnul menilai kebijakan ini untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan pemeriksaan dan pengobatan umum serta kegawatdaruratan yang sewaktu-waktu terjadi.

Layanan puskesmas 24 jam ini pun, lanjutnya, dapat diakses semua pasien, baik pasien umum maupun BPJS. Dengan jadwal setiap hari Senin-Jumat.

Baca Juga: Begini Upaya Pemkot Surabaya Hambat Laju Inflasi di Penghujung Tahun 2023

“Kalau tidak ditambah tenaganya, kami khawatir akan berdampak pada kesehatan dokter dan perawat yang bertugas setiap hari melayani masyarakat. Kesejahteraan nakes juga perlu dipikirkan,” ungkap Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya.

Oleh karena itu, Khusnul mendorong Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya untuk segera menyiapkan nakes baru untuk ditempatkan di puskesmas.

Dengan demikian, pelayanan 63 puskesmas dapat berjalan optimal serta tidak membebani kinerja para nakes.

Baca Juga: Kasus HIV di Surabaya Meningkat, Pemkot Perluas Pelayanan

Lebih lanjut Khusnul juga meminta Dinkes Surabaya untuk menyiapkan sarana dan prasarana kegawatdaruratan yang lebih lengkap.

“Karena puskesmas ini sudah beroperasi 24 jam, jadi sarana dan prasarananya juga harus dilengkapi. Kan percuma, kalau layanan buka 24 jam, tapi sarana dan prasarana yang mendukung tidak lengkap,” tegasnya.

Editor : Ading