Sabtu, 24 Mei 2025 22:47 WIB

Takaran MinyaKita Tidak Sesuai, Komisi B DPRD Surabaya: Lebih Teliti Membeli

  • Reporter : Ade Resty
  • | Selasa, 11 Mar 2025 10:50 WIB
MinyakKita

MinyakKita

selalu.id - MinyaKita, minyak goreng bersubsidi yang disediakan pemerintah saat ini sedang mengalami kelangkaan dan kenaikan harga. Di tengah kelangkaan tersebut juga terjadi banyak protes warga terkait volume atau takaran minyak dalam kemasan tidak sesuai dengan yang tertera pada label.

Anggota Komisi B DPRD Surabaya, Baktiono, menyoroti adanya perbedaan antara takaran yang tertulis di kemasan dan isi sebenarnya. Ia mengimbau masyarakat untuk lebih teliti dalam memeriksa produk sebelum membeli.

Baca Juga: Minyak Tak Sesuai Takaran, Fraksi PKB DPRD Surabaya: Harus Sanksi

“Jangan hanya melihat harga murah, tapi pastikan juga isi kemasan sesuai dengan yang tertera. Misalnya, kalau tertulis 1 liter, pastikan isinya benar-benar sebanyak itu,” ujar Baktiono, Selasa (11/3/2025).

Menurutnya, jika memang ada perbedaan antara isi dan kemasan, maka perlu ada pengawasan lebih ketat dari pihak terkait, termasuk Pemerintah Kota Surabaya.

“Kalau di label tertulis 1 liter, tapi ternyata isinya kurang, ini perlu ditelusuri lebih lanjut. Pemerintah bersama penyidik harus turun langsung untuk memastikan apakah masalah ini berasal dari toko, distributor, atau produsen,” jelasnya.

Baca Juga: Libur Nataru, Harga Bahan Pokok Naik dan Minyak Goreng Langka di Surabaya

Baktiono juga mengingatkan agar masyarakat tidak mudah terkecoh dengan tampilan kemasan. Ia mencontohkan, ada pedagang yang menggunakan botol berkapasitas 1 liter, tetapi sebenarnya hanya berisi 900 ml dengan harga lebih murah.

“Pedagang itu ada saja cara untuk menarik pembeli, jadi masyarakat harus lebih cermat dalam memilih,” tambahnya.

Baca Juga: Kemendag Kirim 640 Ribu Liter Minyak Goreng Murah ke Papua Melalui Tanjung Perak

Meskipun isu perbedaan takaran ini mencuat di beberapa daerah, Baktiono menyebut bahwa hingga saat ini belum ada laporan dari warga Surabaya terkait kasus serupa.

“Untuk di Surabaya, sampai sekarang belum ada keluhan,” pungkasnya.

Editor : Ading