selalu.id – PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Regional 3 Sub Regional Bali Nusra, pengelola Pelabuhan Benoa, meraih nilai tertinggi dalam ajang Green and Smart Port Awards 2024. Penghargaan bergengsi ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas komitmen dan keberhasilan Pelabuhan Benoa dalam menerapkan prinsip-prinsip pelabuhan hijau dan cerdas, mendukung sistem logistik nasional yang berkelanjutan.
Baca Juga: Kapal Pesiar Terbesar Berlabuh di Pelabuhan Benoa, Tandai Transformasi Jadi Home Port Internasional
Acara penganugerahan yang diselenggarakan di Jakarta, dihadiri Menteri Koordinator Bidang Pangan, menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendorong pembangunan pelabuhan yang ramah lingkungan dan efisien. Lima pelabuhan menerima penghargaan, dengan Pelabuhan Benoa dinobatkan sebagai yang terbaik.
Penilaian didasarkan pada berbagai indikator, meliputi efisiensi energi, pengelolaan limbah, penerapan teknologi ramah lingkungan, dan digitalisasi layanan kepelabuhanan. Pelabuhan Benoa berhasil menunjukkan kinerja unggul dalam semua aspek tersebut.
Johanes Wahyu, Pelaksana Tugas (Plt) Executive Director 3 Pelindo, yang menerima penghargaan tersebut, menyatakan bahwa keberhasilan ini merupakan buah dari inovasi dan kerja keras seluruh tim.
Baca Juga: Pelabuhan Benoa Catat Sejarah: Tiga Kapal Pesiar Sandar Bersamaan, Dorong Pariwisata Bali
"Kami berkomitmen untuk mengembangkan Pelabuhan Benoa menjadi pelabuhan yang tidak hanya efisien secara operasional, tetapi juga berwawasan lingkungan. Adopsi teknologi berkelanjutan merupakan kunci utama dalam mencapai tujuan ini," paparnya kepada selalu.id, Kamis (27/2/2025).
Selain Pelabuhan Benoa, penghargaan juga diberikan kepada PT Pelindo Regional 2 Palembang dan PT Pelindo Terminal Petikemas – Terminal Petikemas Semarang. Ketiga pelabuhan ini dinilai telah berkontribusi signifikan dalam pembangunan berkelanjutan di sektor kepelabuhanan.
Wahyu lebih lanjut menjelaskan bahwa konsep pelabuhan hijau di Pelabuhan Benoa merupakan bagian dari penerapan Environmental, Social, and Governance (ESG) principles. "Pelindo fokus pada kebijakan lingkungan, termasuk sertifikasi energi dan penggunaan energi bersih terbarukan," tegasnya.
Penghargaan ini semakin mengukuhkan posisi Pelindo dalam mendorong transformasi industri kepelabuhanan nasional menuju model yang lebih hijau, digital, dan berkelanjutan. Ke depan, Pelindo berkomitmen untuk terus berinovasi dan menciptakan ekosistem pelabuhan yang modern dan ramah lingkungan demi mendukung perekonomian dan logistik nasional. Keberhasilan Pelabuhan Benoa diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi pelabuhan lain di Indonesia untuk menerapkan praktik-praktik berkelanjutan.
Editor : Ading