Senin, 19 Mei 2025 06:39 WIB

Pelabuhan Benoa Catat Sejarah: Tiga Kapal Pesiar Sandar Bersamaan, Dorong Pariwisata Bali

Kapal pesiar di Benoa

Kapal pesiar di Benoa

selalu.id – Pelabuhan Benoa, Bali, menorehkan sejarah baru dalam industri kepelabuhanan Indonesia dengan sukses menyandarkan tiga kapal pesiar mewah secara simultan pada Jumat (21/2/2025) lalu.  Keberhasilan ini menjadi tonggak penting dalam upaya menjadikan Pelabuhan Benoa sebagai home port utama pariwisata bahari di Indonesia.

 

Baca Juga: Kapal Pesiar Terbesar Berlabuh di Pelabuhan Benoa, Tandai Transformasi Jadi Home Port Internasional

Tiga kapal pesiar raksasa yang berlabuh bersamaan adalah Silver Nova (244 meter, 1.185 penumpang dan kru), Queen Elizabeth (293 meter, 2.927 penumpang dan kru), dan Viking Sky (228 meter, 1.311 penumpang dan kru).  Kedatangan ketiga kapal ini secara bersamaan menandai peningkatan signifikan dalam jumlah kunjungan kapal pesiar ke Pelabuhan Benoa.

 

Johannes Wahyu, Pelaksana Harian (Plh) Executive Director 3 Pelindo, menyatakan bahwa peristiwa ini merupakan momentum bersejarah.  "Ini menunjukkan Pelabuhan Benoa semakin menjadi destinasi utama kapal pesiar internasional dan berpotensi besar menjadi home port untuk kegiatan kapal pesiar di masa mendatang," ujar Johannes kepada selalu.id saat dikonfirmasi, Senin (24/2/2025).  

 

Ia optimistis Pelabuhan Benoa akan terus berkembang dan berkontribusi signifikan terhadap perekonomian dan pariwisata Indonesia. Kedatangan ribuan penumpang dan kru dari ketiga kapal pesiar tersebut memberikan dampak positif yang signifikan terhadap perekonomian lokal Bali.  Para wisatawan asing ini berkesempatan menikmati keindahan alam Bali, berbelanja produk lokal, dan mencicipi kuliner khas Bali, sehingga mendorong pertumbuhan sektor pariwisata dan usaha kecil menengah (UKM).

Baca Juga: 18 Kapal Internasional Bakal Bersandar di Pelabuhan Tanjung Perak, Penumpang Diajak Wisata Heritage

 

Johannes Wahyu juga menambahkan, bahwa saat ini Pelabuhan Benoa memiliki dermaga timur sepanjang 500 meter.  Ke depan, Pelindo berencana mengembangkan dermaga khusus kapal pesiar hingga sepanjang 1.100 meter, sehingga mampu menampung hingga empat kapal pesiar secara bersamaan.  "Proyeksi ini sejalan dengan target Pelindo Regional 3 yang mencatat 134 cruise call pada tahun 2024 dan memproyeksikan 149 cruise call pada tahun 2025," tandasnya.  

 

Baca Juga: Kapal Cruise Terbesar 'Quantum of the Seas' Berhasil Sandar di Indonesia

Sementara itu, Pelabuhan Benoa sendiri mencatatkan 56 kunjungan kapal pesiar sepanjang tahun 2024. Dengan visi menjadikan Pelabuhan Benoa sebagai home port melalui program Bali Maritime Tourism Hub (BMTH), Pelindo optimistis akan mampu menarik lebih banyak kapal pesiar internasional.  

 

Keberhasilan menyandarkan tiga kapal pesiar secara bersamaan ini menjadi bukti nyata kesiapan Pelabuhan Benoa dalam melayani industri pariwisata bahari kelas dunia dan berkontribusi pada peningkatan perekonomian Bali dan Indonesia.  Pelindo berkomitmen untuk terus meningkatkan fasilitas dan pelayanan di Pelabuhan Benoa untuk mendukung pertumbuhan industri pariwisata bahari yang berkelanjutan.

Editor : Ading