selalu.id - Jumlah petugas pemungutan suara yang meninggal dunia saat bertugas dalam Pilkada Serentak 2024 di Jawa Timur bertambah menjadi lima orang. Sebelumnya, didapati dua petugas meninggal dari kabupaten dan kota Kediri. Kejadian ini menambah duka bagi penyelenggaraan pesta demokrasi di Jawa Timur.
"Ada penambahan tiga orang petugas yang meninggal dunia, sehingga total menjadi lima orang. Mereka terdiri dari satu petugas ad hoc dan empat petugas ketertiban di Tempat Pemungutan Suara (TPS) di berbagai wilayah di Jawa Timur," ujar Komisioner KPU Jatim, Eka Wisnu Wardhana kepada selalu.id saat ditemui di Surabaya, Jumat (29/11/2024).
Tiga petugas yang baru meninggal dunia adalah satu anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kabupaten Sampang, Madura, satu petugas Linmas di Kota Malang, dan satu lagi Sekretaris Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Magetan. Ketiganya meninggal dunia karena sakit.
"Kami sudah meminta tim KPU di kabupaten/kota yang bersangkutan untuk memproses secara administrasi agar petugas yang meninggal mendapatkan hak berupa biaya kematian dan santunan dari KPU," jelas Wisnu.
Sebagai informasi, gelaran Pilkada Jawa Timur 2024 melibatkan sebanyak 60.751 TPS, 3.330 anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), dan 425.166 orang KPPS, serta 121.476 petugas ketertiban TPS.
Baca Juga: Pemprov Jatim Beri Santunan 75 Petugas Pemilu Meninggal Dunia
Editor : Ading