Sabtu, 15 Mar 2025 20:22 WIB

Polda Jatim Asistensi Kasus Perundungan di SMA Kristen Gloria 2 Surabaya

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol. Dirmanto

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol. Dirmanto

selalu.id - Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) terus mengawal kasus perundungan atau pemaksaan terhadap salah satu siswa untuk meminta maaf dengan bersujud sambil menggonggong, yang dilakukan oleh salah satu wali murid atas nama Ivan Sugianto, di SMA Kristen Gloria 2 Surabaya.

Kendati demikian, Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol. Dirmanto mengatakan, dalam kasus ini Polda Jatim memberikan asistensi atau pendampingan terkait kasus tersebut.

"Sesuai petunjuk bapak Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol. Drs. Imam Sugianto Msi,. Sejak kemarin Ditsiber Polda Jatim memberikan asistensi terkait dengan penanganan kasus ini," jelasnya saat ditemui selalu.id di Humas Polda Jatim, pada Kamis (14/11/2024).

"Mudah-mudahan dengan asistensi ini akan segera dapat menyimpulkan peristiwa ini, sehingga masyarakat nanti bisa memberikan informasi yang lurus terkait dengan penanganan masalah ini," imbuhnya.

Meski begitu, pihak SMA Kristen Gloria 2 Surabaya, tetap melaporkan peristiwa tersebut di Polrestabes Surabaya. Laporan ini dibuat setelah insiden keributan yang melibatkan siswa dari sekolah lain.

Sebelumnya, pristiwa ini bermula pada 21 Oktober 2024 ketika sekelompok orang yang bukan warga sekolah, mendatangi SMA Kristen Gloria 2 Surabaya.

Keributan terjadi setelah adanya saling ejek antara siswa SMA Gloria 2 berinisial ES dan siswa SMA Cita Hati berinisial EMS, saat pertandingan basket di mal. ES mengejek EMS melalui media sosial setelah tim Cita Hati kalah.

Diketahui, ayah EMS, Ivan Sugianto merupakan seorang pengusaha. Saat mengetahui hal tersebut dan tidak terima dengan ejekan tersebut dan mendatangi SMA Gloria 2 bersama sekelompok orang untuk menuntut permintaan maaf dari ES.

Kedatangan Ivan Sugianto berujung pada keributan, pasalnya ES dipaksa untuk bersujud dan mengonggong di depan orang-orang tersebut.

Baca Juga: Buntut Kasus Siswa SMA Disuruh Menggonggong, Polisi Periksa 8 Saksi

Editor : Ading