• Loadingselalu.id
  • Loading

Senin, 04 Des 2023 03:31 WIB

Pemprov Jatim Dorong Pentingnya Social Awareness Terkait Langkah Preventif Laka KA

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa

selalu.id - Pemerintah Provinsi Jawa Timur memberi atensi khusus dan menyampaikan duka cita atas terjadinya kecelakaan lalu lintas kereta api (Laka KA) yang terjadi di Lumajang pada Minggu (19/11/2023) pada pukul 19.53 WIB.

Dimana kecelakaan itu melibatkan kendaraan mikrobus Isuzu Elf nopol N 7646 T yang berbenturan dengan Kereta Probowangi. Seperti diketahui, akibat laka tersebut, tercatat 11 orang meninggal dunia dan 4 orang mengalami luka berat.

Baca Juga: Segara Diresmikan, Pemprov Jatim Pastikan Bandara Internasional Dhoho Siap Operasional

"Innalillahi wa inna illaihi roji’un. Atas nama pribadi dan Pemprov Jawa Timur, kami menyampaikan bela sungkawa sedalam-dalamnya terutama pada 11 korban meninggal dan 4 orang luka berat akibat laka kereta api di Lumajang," ungkap Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa kepada selalu.id di Gedung Negara Grahadi, Senin (20/11/2023).

Secara khusus, Gubernur Khofifah mengimbau masyarakat untuk lebih peduli terhadap keselamatan saat berada atau melintasi perlintasan kereta api. Ia juga mengingatkan pentingnya qpalang pintu dan pos beserta penjaganya di tiap-tiap lintasan kereta api. Selain itu, juga dengan melengkapi peringatan dini kepada masyarakat melalui rambu-rambu lalu lintas.

"Palang pintu juga merupakan bagian dari Early Warning System (EWS). Kita harus pastikan bersama bahwa kasus-kasus kecelakaan di palang pintu tanpa penjagaan diminimalisir secara masif. Kepada bupati/walikota se Jatim kami juga meminta untuk bisa melengkapi perlintasan kereta api dengan palang pintu beserta pos dan penjaganya," tegas Khofifah.

Khofifah menambahkan, sosialisasi yang mampu meningkatkan social awareness bagi masyarakat juga penting dilakukan. Sebab jika social awareness meningkat, maka masyarakat bisa menjaga keamanan perlintasan kereta api.

Baca Juga: UMK Jatim 2024 Ditetapkan, Gubernur Khofifah: Keputusan Ini Berasaskan Keadilan

"Kepada seluruh elemen masyarakat dan organisasi kemasyarakatan mari bersama-sama turut mengedukasi berlalu lintas yang aman pada masyarakat disekitar kita," katanya.

Lebih lanjut dijelaskan Khofifah, berdasarkan data Dishub Jatim tercatat saat ini terdapat 1.300 perlintasan kereta, dengan rincian 1.135 perlintasan sebidang dan 165 perlintasan tidak sebidang.

"Ada beberapa daerah di Jatim yang masih banyak memiliki perlintasan kereta api tanpa palang pintu dan penjagaan. Ini menjadi bahan evaluasi kita bersama. Dan penting untuk segera kita tindak lanjuti bersama agar keselamatan berlalu lintas senantiasa terjaga," katanya.

Baca Juga: Khofifah Dinobatkan sebagai Bunda Pendidikan MKKS Jatim

Sementara untuk mengendalikan lalu lintas pada perlintasan tanpa palang pintu kereta api di Kabupaten/Kota di seluruh Jatim, Pemprov Jatim proses membangun palang pintu pada tahun 2023 total 37 unit. Pembangunannya menggunakan dana PAPBD pada bulan November - Desember tahun 2023.

"Kami mengapresiasi kabupaten/kota yang sudah gerak cepat memasang EWS disekitar perlintasan kereta api serta menugaskan penjaga. Mari bersama-sama menjaga masyarakat yang melintas di perlintasan kereta api," pungkasnya.

Editor : Ading