selalu.id - Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) harga beberapa jenis komoditi mengalami kenaikan. Bank Indonesia (BI) pun mencatat Indeks Penjualan Riil (IPR) September 2023 tercatat sebesar 405,7, secara tahunan terkontraksi 0,3 persen (yoy).
"Penurunan kinerja utamanya terjadi pada kelompok Barang Budaya dan Rekreasi, Suku Cadang dan Aksesori, serta Makanan, Minuman dan Tembakau," ujar Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur, Doddy Zulverdi saat dikonfirmasi selalu.id, Rabu (15/11/2023).
Menurutnya, penurunan yang lebih dalam ini tertahan oleh sub-kelompok Sandang serta kelompok Bahan Bakar Kendaraan Bermotor yang tumbuh positif. Secara bulanan, IPR September 2023 tercatat mengalami penurunan 3,8 persen (mtm).
"Penurunan kinerja utamanya terjadi kelompok Barang Budaya dan Rekreasi, Perlengkapan Rumah Tangga Lainnya, serta Makanan, Minuman, dan Tembakau," terangnya.
Namun, berdasarkan hasil Survei Penjualan Eceran (SPE) tercatat mengalami peningkatan pada Oktober 2023, setelah terkontraksi pada September 2023. Kontraksi penjualan eceran ini sejalan dengan IPR Nasional September 2023 yang sebesar 201,1 atau secara tahunan mengalami penurunan sebesar 1,5 persen (yoy).
Sementara, kinerja positif penjualan eceran bulan Oktober 2023 diperkirakan tumbuh meningkat secara tahunan, tercermin dari prakiraan IPR Oktober 2023 sebesar 417,3 atau tumbuh sebesar 2,0 persen (yoy).
"Secara bulanan, IPR Oktober 2023 diperkirakan mengalami peningkatan 2,9 persen (mtm), sejalan dengan peningkatan permintaan dalam negeri, persiapan Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal, dan kelancaran distribusi," katanya.
Dengan kata lain, peningkatan kinerja penjualan utamanya ini terjadi pada kelompok Makanan, Minuman, & Tembakau, serta Peralatan Informasi dan Komunikasi. Selain itu, kelompok Barang Budaya dan Rekreasi tercatat mengalami perbaikan meskipun masih berada di fase kontraksi.
Dari sisi harga, lanjut ia menjelaskan, responden memprakirakan intensitas tekanan harga pada Desember 2023 meningkat pada momen Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal dan libur akhir tahun.
"Sementara IEH Maret 2024 tercatat sebesar 110,2 stabil dibandingkan Februari 2024 yang sebesar 110,2 dipengaruhi oleh distribusi yang lancar," tutupnya.
Baca Juga: Perawatan Rel Jelang Nataru, KAI Daop 8 Pastikan Tak Ganggu Jadwal Perjalanan
Editor : Ading