Selalu.id – Pemerintah Kota Surabaya menegaskan dukungan penuhnya terhadap proyek strategis nasional Surabaya Regional Railway Line (SRRL), yang digadang-gadang menjadi solusi modern transportasi publik lintas wilayah Surabaya, Sidoarjo, hingga Gresik.
Proyek ini akan didanai sepenuhnya oleh pemerintah pusat melalui APBN dan ditargetkan mulai beroperasi pada 2027.
Baca Juga: Waspada! Ada Penyakit Tersembunyi Pada Hewan Kurban, Begini Penjelasannya
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menyebut SRRL sebagai bagian penting dari upaya mewujudkan sistem transportasi publik terintegrasi di kawasan Surabaya Raya. Menurutnya, pembangunan transportasi massal tidak bisa hanya berfokus pada satu wilayah.
“Surabaya tidak bisa sendirian. Kalau kita hanya membangun LRT di dalam kota, biayanya akan sangat mahal, terutama untuk subsidi. Itu bisa memberatkan masyarakat,” ujar Eri, Minggu (20/4/2025).
Ia menjelaskan bahwa SRRL akan memanfaatkan jalur ganda (double track) yang sudah tersedia dan menghubungkan tiga wilayah utama di kawasan metropolitan.
“Alhamdulillah, SRRL akan mulai beroperasi tahun 2027. Jalur ganda dari Sidoarjo–Surabaya–Gresik akan kita manfaatkan semaksimal mungkin,” jelasnya.
Terkait wacana pembangunan MRT atau LRT dalam kota, Wali Kota Eri mengaku masih berhitung secara matang. Ia tak ingin memaksakan proyek yang justru bisa menjadi beban baru, baik bagi pemerintah maupun masyarakat.
Baca Juga: DPRD Sebut Festival Rujak Uleg Surabaya Cerminan Gotong Royong dalam Keberagaman
“Rencananya memang sudah ada, tapi begitu kita hitung biayanya, tinggi sekali. Kalau tarifnya mahal, masyarakat tentu enggan menggunakan,” ucap Eri.
Ia juga membandingkan kondisi Surabaya dengan Jakarta, yang memiliki status sebagai provinsi dan cakupan wilayah yang jauh lebih luas.
“Banyak yang bilang Jakarta bisa bangun MRT dan LRT, tapi Jakarta itu provinsi, bukan kota. Jangkauannya luas, dari Jakarta Timur ke Barat, Utara ke Selatan. Kalau Surabaya sendiri saja yang bangun, tidak sebanding,” paparnya.
Karena itulah, menurut Eri, pembangunan sistem transportasi publik seperti MRT atau LRT harus melibatkan wilayah sekitar agar efisien dan tepat sasaran.
Baca Juga: Surabaya Terapkan iSIKHNAS untuk Awasi Hewan Kurban, Begini Penjelasannya
“Kalau kita membangun MRT atau LRT, idealnya juga menghubungkan Surabaya dengan Sidoarjo dan Gresik. Itu sebabnya kita fokus ke SRRL,” tegasnya.
Lebih lanjut, Wali Kota Eri mengabarkan bahwa progres SRRL saat ini sudah sangat dekat dengan tahap realisasi.
“Alhamdulillah, setelah rapat bersama Bu Gubernur dan Pak Wakil Gubernur, tinggal menunggu persetujuan dari Kementerian Keuangan. Kalau sudah ditandatangani, proyek ini bisa segera berjalan,” tutupnya
Editor : Yasin